Senin, 14 April 2025 13:35:50 WIB
Impor dan Ekspor Barang Tiongkok Naik 1,3 Persen secara Tahunan pada Kuartal Pertama 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wang Lingjun, Wakil Kepala Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Data resmi menunjukkan pada hari Senin (14/4) bahwa tSotal impor dan ekspor barang Tiongkok dalam mata uang yuan meningkat 1,3 persen dari tahun ke tahun pada kuartal pertama 2025, mencapai rekor tertinggi 10,3 triliun yuan (sekitar 24 ribu triliun rupiah).
"Menurut data bea cukai, total impor dan ekspor barang Tiongkok dalam mata uang yuan mencapai 10,3 triliun yuan (sekitar 24 ribu triliun rupiah), peningkatan 1,3 persen dari tahun ke tahun. Ekspor selama periode tersebut naik 6,9 persen menjadi 6,13 triliun yuan (sekitar 14 ribu triliun rupiah), sementara impor turun 6 persen menjadi 4,17 triliun yuan (sekitar 9.567 triliun rupiah)," kata Wang Lingjun, Wakil Kepala Administrasi Umum Bea Cukai (GAC), dalam konferensi pers pada hari Senin (14/4).
Wang mencatat bahwa ada empat karakteristik mengenai kinerja perdagangan luar negeri Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2025. Pertama, pertumbuhan perdagangan membaik secara stabil sepanjang kuartal tersebut.
"Pada kuartal pertama, total volume impor dan ekspor Tiongkok mencapai rekor tertinggi untuk periode yang sama, melampaui 10 triliun yuan (sekitar 23 ribu triliun rupiah) selama delapan kuartal berturut-turut. Pada bulan Januari, impor dan ekspor turun sebesar 2,2 persen. Penurunan tersebut mereda pada bulan Februari, dengan perdagangan sebagian besar tetap datar. Pada bulan Maret, perdagangan bangkit tajam, mencatat peningkatan 6 persen dari tahun ke tahun," ungkapnya.
Kedua, perusahaan swasta memainkan peran yang semakin signifikan dalam perdagangan luar negeri Tiongkok. Pada kuartal pertama, perusahaan swasta mencatat total perdagangan sebesar 5,85 triliun yuan (sekitar 13.421 triliun rupiah), meningkat 5,8 persen dari tahun sebelumnya.
Pangsa mereka dari total perdagangan naik menjadi 56,8 persen, naik 2,4 poin persentase dari tahun ke tahun. Sementara itu, perusahaan dengan investasi asing menyumbang 2,99 triliun yuan (sekitar 6.859 triliun rupiah), mencatat peningkatan 0,4 persen, yang mencakup 29 persen dari total.
Ketiga, perdagangan dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam Prakarsa Sabuk dan Jalan mengungguli rata-rata. Perdagangan Tiongkok dengan negara-negara ini mencapai 5,26 triliun yuan (sekitar 12 ribu triliun rupiah) pada kuartal pertama 2025, naik 2,2 persen dari tahun ke tahun dan 0,9 poin persentase lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan keseluruhan, yang mencakup 51,1 persen dari total nilai impor dan ekspor.
Perdagangan dengan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) adalah yang paling menonjol, tumbuh 7,1 persen menjadi 1,71 triliun yuan (sekitar 3.923 triliun rupiah).
Keempat, produk elektromekanis tetap menjadi pendorong kuat pertumbuhan perdagangan pada kuartal pertama. Impor dan ekspor dalam kategori ini mencapai 5,29 triliun yuan (sekitar 12.136 triliun rupiah), naik 7,7 persen dari tahun ke tahun. Barang-barang ekspor utama meliputi peralatan rumah tangga, komputer laptop, dan komponen elektronik. Di sisi impor, pertumbuhan pesat terlihat pada suku cadang untuk peralatan pemrosesan data otomatis, serta kapal dan peralatan teknik kelautan.
Secara keseluruhan, dalam menghadapi tantangan eksternal yang semakin meningkat, otoritas Tiongkok, bisnis, dan operator perdagangan telah mengadopsi langkah-langkah proaktif untuk menstabilkan perdagangan luar negeri, memastikan awal yang solid dan percaya diri pada tahun 2025, kata Wang.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
