Jumat, 1 September 2023 9:28:22 WIB

Fleksibilitas pertahanan Tiongkok yang meningkat juga signifikan dalam memenangkan pertandingan melawan Angola

Olahraga

AP Wira

MANILA, Radio Bharata Online - Tiongkok mengalahkan Angola dengan 83-76 dalam  kualifikasi Piala Dunia Bola Basket FIBA di Araneta Coliseum di Manila, Filipina, pada Kamis(31/8).

Pelatih Aleksandar Djordjevic melakukan beberapa rotasi pemain Tiongkok. Dia menggantikan veteran Zhou Peng dengan Fu Hao di lineup awal kuarter pertama, Aleksandar juga mempercayakan Hu Jinqiu dengan waktu lebih dari 31 menit, dan membatasi waktu bermain  Zhou Qi menjadi 11 menit dan memulai memainkan Hu Mingxuan dan Hu Jinqiu di kuarter ketiga.

Sebagian besar perubahan tersebut membawa hasil yang baik. Hu Jinqiu pebasket andalan Tiongkok dengan performa terbaiknya pada pertandingan tersebut mampu meraih 20 poin tertinggi, dia menjadi  finisher yang jauh lebih andal daripada Zhou Qi dan Wang Zhelin dan mencetak dua rebound ofensif yang tertinggi dalam tim.

Pebasket Hu Mingxuan (#3) dari Tiongkok melakukan tembakan pada kualifikasi Piala Dunia Bola Basket FIBA saat melawan Angola di Araneta Coliseum di Manila, Filipina, 31 Agustus 2023. /CFP

Hu Mingxuan menjadi penyerang paling tajam Tiongkok dari perimeter, dengan menghasilkan tujuh lemparan bebas dan melakukan dua lemparan tiga kali lipat untuk mendapatkan 16 poin. Li Kaier (sebelumnya dikenal sebagai Kyle Anderson) berbagi agresivitas ofensifnya dengan melakukan lemparan bebas sebanyak 10 kali, lebih banyak dari siapa pun dalam permainan, untuk mencetak tujuh dari 17 poinnya di sana. Kontribusi penting lainnya yang dibuat Li terhadap kemenangan Tiongkok adalah tujuh rebound yang ia lakukan. Tiongkok  berhasil meningkatkan rebound pertahanan mereka, danmenetralisir serangan lawan dan mengendalikan permainan.

Pebasket Li Kaier (#1) dari Tiongkok  dalam pertandingan babak kualiifikasi Piala Dunia Bola Basket FIBA melawan Angola di Araneta Coliseum di Manila, Filipina, 31 Agustus 2023. /CFP

Fleksibilitas pertahanan Tiongkok yang meningkat juga signifikan dalam memenangkan pertandingan melawan Angola. Tiongkok yang  mulai menerapkan pertahanan zona 2-3 di babak kedua, terus mengeksploitasi buruknya kemampuan menembak lawan di atas garis lemparan bebas. Taktik bertahan seperti itu terbukti benar dan tepat dan menghasilkan kemenangan. [CGTN]

Komentar