Selasa, 10 September 2024 11:7:10 WIB

Tiongkok Siap Berkontribusi Pada Tata Kelola Keamanan Publik Global
International

Endro

banner

On SCreen, Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi berbicara dalam Forum Kerja Sama Keamanan Publik Global Lianyungang (GPSCFL) 2024, di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok . FOTO DARI KANTOR WAKIL PERDANA MENTERI

NANJING, Radio Bharata Online - Tiongkok akan mengambil tindakan konkret untuk menyumbangkan kebijaksanaan dan kekuatannya, pada tata kelola keamanan publik global.

Anggota Dewan Negara Tiongkok dan Menteri Keamanan Publik, Wang Xiaohong,

menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato pada pembukaan The 2024 Conference of Global Public Security Cooperation Forum (Konferensi Forum Kerja Sama Keamanan Publik Global 2024), di Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur.

Forum tersebut bertema "Kerja Sama yang Saling Menguntungkan di Bawah Perubahan Penting: Membangun Komunitas Global Keamanan Publik Bersama."

Wang mengatakan, Tiongkok telah secara aktif menerapkan inisiatif keamanan global selama setahun terakhir, dan berkomitmen untuk membangun komunitas global dengan masa depan bersama untuk keamanan publik, memfasilitasi konvergensi konsep dan kepentingan keamanan, dan memajukan kerja sama keamanan global.

Wang menambahkan bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara di seluruh dunia untuk mempraktikkan konsep keamanan yang umum, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan, serta memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang keamanan publik. 

Negara ini akan bekerja sama dengan negara lain untuk mendorong pengembangan sistem tata kelola keamanan publik global ke arah yang lebih adil, lebih rasional, dan lebih efisien.

Pada hari Senin, Wang juga bertemu dengan pejabat dari Malaysia, Myanmar, Zambia, Nikaragua, dan Rusia.

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi yang hadir dalam forum tersebut, mengatakan bahwa menangani ancaman keamanan modern, diperlukan strategi yang inovatif dan kolaboratif, karena kejahatan seperti perdagangan manusia dan narkoba, kejahatan dunia maya, dan pencucian uang, menimbulkan tantangan yang signifikan bagi pemerintah di seluruh dunia. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner