Kamis, 8 Agustus 2024 9:30:56 WIB
Sejarah Peringatan Hari Kucing Sedunia yang Jatuh Setiap Tanggal 8 Agustus
International
Endro

Ilustrasi dari Dog-Jogs.ca
JAKARTA, Radio Bharata Online – Hari Kucing Internasional (International Cat Day), bisa jadi bukan hari libur terbesar tahun ini, jadi siapapun tidak terlalu peduli dengan perayaannya. Setiap pemilik kucing sudah pasti akan merayakan kucing mereka setiap hari. Tetapi ini adalah hari libur yang sesungguhnya bagi para pecinta kucing.
Hari Kucing Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Agustus, merupakan hari untuk menyatukan para pecinta kucing di seluruh dunia dan merayakannya.
Untuk memperingatinya, biasanya pemilik atau pemerhati kesejahteraan kucing akan memanjakan kucingnya dengan membelikan mainan baru, tempat tidur baru, atau memberikan makanan yang lebih dari biasanya.
Melansir dog-jogs.ca, untuk pertama kalinya pada tahun 2002, International Fund for Animal Welfare (IFAW), atau Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan yang berbasis di Kanada, membentuk perayaan Hari Kucing Sedunia. Bersama dengan kelompok hak asasi hewan lainnya, IFAW menetapkan 8 Agustus sebagai hari untuk menghargai dan menyayangi kucing. Hari Kucing Sedunia adalah satu hari dalam setahun ketika kucing membawa keberuntungan untuk semua.
Menurut Kelompok Hak Asasi Hewan, memelihara kucing terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi atau bahkan menghilangkan stres, kecemasan, hingga depresi.
Sementara itu, dikutip dari nationalday.com, kucing merupakan mamalia kecil berbulu, karnivora yang telah dijinakkan manusia sebagai hewan peliharaan sejak zaman kuno. Catatan sejarah pertama tentang kucing dapat ditemukan dalam budaya Peradaban Mesir Kuno. Itu sebabnya kucing erat hubungannya dengan orang Mesir, karena pemujaan dan pertimbangan mereka terhadap kucing sebagai dewa. Diketahui, Mafdet adalah dewa kucing pertama yang dikenal, dan dianggap sebagai pelindung dari ular, kalajengking, dan kejahatan selama Dinasti Pertama. Jadi bagi mereka kucing bukan hanya sekedar dewa, tetapi juga pelindung.
Setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing tetap menjadi hewan peliharaan populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pengendalian hama, di Timur, kucing pada awalnya dimiliki oleh orang kaya. Di Amerika, kucing adalah bagian dari kargo di kapal kolonisasi, untuk meminimalkan hama dan penyakit, sehingga kucing-kucing itu pergi ke darat dan berkembang biak. (dog-jogs.ca)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
