Selasa, 22 Oktober 2024 11:24:26 WIB

CEO Mercedes-Benz Desak Uni Eropa Tunda Tarif Kendaraan Listrik Tiongkok
Ekonomi

AP Wira

banner

Ola Kaellenius, CEO Mercedes-Benz, berbicara pada upacara pembukaan pabrik daur ulang baterai Mercedes Benz di Kuppenheim, Jerman, pada 21 Oktober 2024.

JAKARTA, Radio Bharata online - Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz telah menegaskan penentangannya terhadap rencana tarif Uni Eropa untuk kendaraan listrik Tiongkok, dan mendesak penundaan penerapan langkah-langkah yang sangat kontroversial ini untuk menghindari merugikan kepentingan kedua belah pihak.

"Kami membutuhkan lebih banyak perdagangan bebas, bukan hambatan tambahan," kata CEO Mercedes-Benz Ola Kaellenius kepada media Jerman Bild, Senin. Dia menekankan bahwa tarif yang diusulkan akan gagal untuk meningkatkan daya saing global Uni Eropa, yang sangat penting untuk keberhasilan transformasi blok dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Ketika tenggat waktu untuk tarif yang direncanakan semakin dekat, Kaellenius meminta Uni Eropa untuk mencari solusi seimbang yang menguntungkan kedua belah pihak. Dia menekankan bahwa negosiasi akan membutuhkan waktu, dan mendesak Uni Eropa untuk memperpanjang diskusi untuk menghindari eskalasi perselisihan.

Industri otomotif Jerman dan pemerintah federal berbagi keprihatinan Mercedes-Benz. Keduanya telah menyuarakan penentangan yang jelas terhadap tarif proteksionis, memperingatkan bahwa tindakan seperti itu dapat memicu spiral tarif atau bahkan perang dagang, yang pada akhirnya mengancam kepentingan ekonomi Uni Eropa sendiri. [Shine]

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner