Senin, 5 Agustus 2024 11:29:44 WIB
Delegasi Komite Sentral PKT Bertemu dengan Pakar Media dan Akademisi Afrika Selatan
International
Eko Satrio Wibowo

Liu Jianchao, Kepala Departemen Internasional Komite Sentral PKT (CMG)
Cape Town, Radio Bharata Online - Delegasi tingkat tinggi yang berkunjung dari Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) bertemu dengan anggota media lokal dan perwakilan lembaga pemikir di Cape Town, Afrika Selatan pada hari Jum'at (2/8) untuk membahas kebijakan reformasi Tiongkok dan dampaknya terhadap Afrika.
Dipimpin oleh Liu Jianchao, Kepala Departemen Internasional Komite Sentral PKT, delegasi tersebut juga membahas dengan para peserta Afrika tentang pertemuan puncak Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) mendatang yang akan diadakan di Beijing pada bulan September 2024.
Liu mengungkap rencana untuk memperkuat ekonomi Tiongkok dan memperdalam hubungan dengan Afrika, membangun hubungan yang sudah kuat yang telah terjalin antara Tiongkok dengan negara-negara di seluruh benua.
"Salah satu hal terpenting tentang kebijakan reformasi yang sedang dilaksanakan di masa mendatang di Tiongkok, khususnya dalam lima tahun ke depan, adalah peningkatan ekonomi pasar domestik dan lingkungan bisnis domestik," kata Liu.
Dengan semakin dekatnya pertemuan puncak FOCAC, harapan untuk peningkatan kerja sama antara Tiongkok dan Afrika sangat tinggi.
"Saya pikir ini akan menjadi acara yang sangat penting karena kita telah menyelenggarakan delapan pertemuan puncak dalam kerangka FOCAC, dan saya pikir salah satunya akan dilakukan pada waktu dan situasi khusus karena, Anda tahu, seluruh dunia sedang mengalami transformasi yang luar biasa. Sebagai anggota Global South, sebagai anggota negara-negara berkembang, saya pikir ini adalah waktu yang sangat penting bagi para pemimpin Tiongkok dan Afrika untuk duduk bersama dan membahas tantangan apa saja yang akan kita hadapi," kata Liu.
Para pakar lokal optimis tentang kemitraan Tiongkok-Afrika, khususnya dalam energi terbarukan.
"Melihat tantangan utama di benua Afrika dan peran utama Tiongkok dalam energi terbarukan yang semakin besar, kami mencoba melihat bagaimana dalam peran yang mereka mainkan, mereka dapat mengambil peran yang lebih kuat melalui konferensi atau forum FOCAC mendatang untuk melihat apakah Tiongkok akan mendorong proposal energi yang lebih kuat dalam diplomasi energi pada industrialisasi yang dipimpin oleh energi terbarukan," kata Dean Cloete, Kepala Program Masa Depan di South African Institute of International Affairs.
Liu mengatakan bahwa kerja sama Tiongkok dengan Afrika dan dukungannya terhadap benua itu akan diperluas ke industri yang lebih berkembang.
"Ini adalah bidang-bidang yang menjadi tempat Tiongkok dan negara-negara Afrika bekerja sama di masa depan karena, Anda tahu, kami percaya bahwa tidak ada negara berkembang yang boleh tertinggal di era inovasi, di era teknologi digital. Tiongkok hadir untuk dengan senang hati menawarkan bantuan kepada negara-negara Afrika," kata Liu.
Dialog di Cape Town telah menyiapkan panggung bagi kemitraan yang menjanjikan, mengantisipasi diskusi lebih lanjut yang menjanjikan di KTT FOCAC yang dapat membentuk masa depan hubungan Tiongkok-Afrika.
"Yang saya hargai dari acara ini adalah bahwa acara ini menyediakan platform bagi berbagai aktor di luar negara dan ruang pemerintahan untuk berkontribusi pada kebijakan di ruang publik yang akan berdampak lebih luas pada pekerjaan kami, tetapi juga dalam hal keterlibatan masyarakat," kata Njeri Mwagiru, seorang peneliti senior di South African Institute of International Affairs.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
