Jumat, 4 Juli 2025 13:6:38 WIB

Pihak Keluarga Mengidentifikasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
Indonesia

Eko Satrio Wibowo

banner

Eva Datu Riska, anggota keluarga salah satu korban, datang ke rumah sakit untuk sepupunya yang meninggal dunia (CMG)

Bali, Radio Bharata Online - Keluarga yang berduka berkumpul pada Kamis (3/7) pagi di Rumah Sakit Umum Jembrana di Bali, Indonesia untuk mengidentifikasi orang yang mereka cintai setelah sebuah kapal penumpang tenggelam di Selat Bali.

Di antara enam orang yang dibawa ke rumah sakit - dua orang selamat dan empat orang meninggal - keluarga dengan cemas mencari jawaban, berharap akan ada keajaiban tetapi takut akan hal terburuk.

Menurut Gusti Ayu Ketut Wijayanti, Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan di Bali, enam orang dipastikan meninggal, 24 orang masih hilang dan 35 lainnya selamat.

Eva Datu Riska, anggota keluarga salah satu korban, datang ke rumah sakit untuk sepupunya yang meninggal dunia.

"Informasi yang saya terima mengonfirmasi bahwa sepupu saya adalah salah satu korban dari kapal yang tenggelam, yang saya ketahui pagi ini. Dia bekerja di kantin kapal. Dia telah meninggal. Saya akan berkoordinasi dengan keluarga terlebih dahulu. Kami akan memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya," katanya.

"Sampai siang ini, kami telah menerima dua korban selamat di RSUD Jembrana. Mereka telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit tersebut. Saat ini, kedua pasien dalam kondisi baik dan telah diizinkan pulang oleh dokter yang merawat. Siang ini, kami juga telah menerima empat korban meninggal dari kapal karam tersebut. Dua laki-laki dan dua perempuan. Telah dilakukan pemeriksaan post-mortem eksternal. Dua korban telah diidentifikasi oleh anggota keluarga mereka dan siap untuk dibawa pulang," jelas Gusti Ngurah Putu Adnyana, Kepala Pelayanan Medis RSUD Jembrana.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tersebut dihantam ombak besar saat berlayar di sepanjang perbatasan laut antara Provinsi Bali dan Jawa Timur, kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan di Bali.

Kapal tersebut berangkat dari sebuah pelabuhan di Kabupaten Banyumas, Jawa Timur, dan sedang dalam perjalanan menuju sebuah pelabuhan di Desa Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner