Selasa, 20 Agustus 2024 16:51:29 WIB

Perdagangan Bilateral Tiongkok-Vietnam Melonjak Lebih dari 24 Persen pada Januari-Juli 2024
International

Eko Satrio Wibowo

banner

petugas bea cukai memeriksa durian dari Vietnam di kota Pingxiang (CMG)

Yunnan, Radio Bharata Online - Nilai perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Vietnam meningkat 24,1 persen dari tahun ke tahun menjadi 1,03 triliun yuan (sekitar 2.232 triliun rupiah) dalam tujuh bulan pertama tahun 2024, menurut data bea cukai terbaru.

Dari Januari hingga Juli 2024, Tiongkok mengekspor barang senilai 647,8 miliar yuan (sekitar 1.404 triliun rupiah) ke negara tetangganya di Asia Tenggara, meningkat 25,5 persen dari tahun lalu, kata Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok. Menurut mereka, impor tumbuh 21,7 persen hingga mencapai 382,9 miliar yuan (sekitar 830 triliun rupiah) selama periode tersebut.

Atas undangan Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Presiden Tiongkok, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Presiden Vietnam, To Lam, melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dari 18 hingga 20 Agustus 2024. To Lam mengatakan Vietnam bersedia mempertahankan pertukaran tingkat tinggi yang erat dan mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Tiongkok, selama pembicaraannya dengan Xi pada hari Senin (19/8) di Beijing.

Sejak 2016, Vietnam tetap menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok di antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, dengan perdagangan bilateral mencapai 25 persen dari total perdagangan Tiongkok dengan blok ini dalam 11 bulan pertama tahun 2023.

Data resmi dari pihak Vietnam menunjukkan perdagangan antara kedua negara mencapai 171,9 miliar dolar AS (sekitar 2.660 triliun rupiah) pada tahun 2023, dan impor negara itu dari Tiongkok mencapai 110,6 miliar dolar AS (sekitar 1.712 triliun rupiah), yang merupakan lebih dari sepertiga dari total impornya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner