Senin, 24 Maret 2025 15:0:7 WIB
Industri Baja Tiongkok Percepat Peningkatan Teknologi Hijau dan Cerdas
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Lu Jie, Penanggung Jawab Proyek Kendali Cerdas di Pabrik Rel dan Balok Baja Baotou di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara (CMG)
Baotou, Radio Bharata Online - Industri baja Tiongkok tengah mempercepat transformasi dan peningkatannya untuk menjadi lebih cerdas dan ramah lingkungan.
Perusahaan-perusahaan baja di seluruh Tiongkok telah mempercepat langkah transformasi tersebut pada tahun 2025. Menurut data, saat ini ada lebih dari 80 persen perusahaan baja telah membangun pusat kendali cerdas atau meluncurkan aplikasi model berskala besar.
Menurut Asosiasi Besi dan Baja Tiongkok, hingga akhir tahun 2024, 171 perusahaan baja telah menyelesaikan atau sebagian menyelesaikan transformasi emisi ultra-rendah dan pemantauan penilaian, yang mencakup lebih dari 70 persen kapasitas produksi baja mentah negara tersebut. Investasi kumulatif telah melampaui 200 miliar yuan (sekitar 456 triliun rupiah). Sebanyak 1.867 proyek hemat energi telah dibangun atau ditingkatkan, dan konsumsi energi yang sebanding per ton baja telah menurun sebesar 1,75 persen dari tahun ke tahun.
Di pusat kendali cerdas Pabrik Rel dan Balok Baja Baotou di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara, data rantai produksi lengkap rel baja sepanjang seratus meter ditampilkan secara langsung di layarnya. Sementara itu, perusahaan menggunakan algoritme AI untuk mencapai perencanaan jalur pendinginan yang cerdas dan alokasi otomatis tugas deteksi cacat.
"Sistem kami dapat memprediksi anomali peralatan pendingin 30 menit sebelumnya, sehingga mengurangi waktu henti yang tidak direncanakan hingga 40 persen. Hasilnya, efisiensi koordinasi proses meningkat hingga 14,2 persen, dan konsumsi energi turun hingga 18,5 persen," kata Lu Jie, yang bertanggung jawab atas proyek kendali cerdas perusahaan.
Di saat perusahaan baja menjalani transformasi digital dan ramah lingkungan, produk mereka juga bergerak menuju pengembangan yang lebih canggih.
Di Kota Benxi, Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, sebuah perusahaan baja baru-baru ini meluncurkan debut dunia baja berkekuatan sangat tinggi. Produk-produk ini memiliki karakteristik kekerasan tinggi, tanpa lapisan, ketahanan korosi tinggi, dan ketahanan oksidasi, serta akan digunakan di berbagai bidang seperti kedirgantaraan, pembuatan kapal, dan peralatan energi.
Di Kotamadya Tianjin di Tiongkok utara, lini produksi pipa baja tanpa sambungan milik perusahaan baja dapat mengendalikan kotoran dalam pipa hingga satu per juta. Produk-produk tersebut akan digunakan dalam jaringan pipa minyak bawah laut dengan persyaratan kinerja yang sangat tinggi.
Tahun ini, Tiongkok akan terus menerapkan rencana aksi tiga tahun untuk transformasi digital industri baja. Kebijakan yang lebih istimewa akan diluncurkan untuk mendukung perusahaan dalam memperkenalkan peralatan dan teknologi canggih. Sementara itu, upaya regulasi tentang pembangunan hijau akan diperkuat untuk mendorong transformasi dan peningkatan industri baja secara menyeluruh.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
