Selasa, 8 Oktober 2024 11:30:33 WIB
Dua Warga Tiongkok Tewas Dalam Serangan Teroris Di Pakistan
International
Endro

Foto ini diambil pada 7 Okt 2024 menunjukkan mobil-mobil yang hancur di lokasi serangan teroris dekat Bandara Internasional Jinnah di Karachi, ibu kota provinsi Sindh di selatan Pakistan. Dua warga negara Tiongkok tewas, satu warga negara Tiongkok terluka, dan beberapa warga negara Pakistan tewas dan terluka dalam serangan teroris di kota pelabuhan selatan Pakistan, Karachi, pada Minggu malam. (Foto: Xinhua)
BEIJING, Radio Bharata Online - Dua warga negara Tiongkok tewas dan satu lainnya terluka, setelah konvoi yang membawa staf Tiongkok dari Port Qasim Electric Power Company (Private) Limited, diserang di dekat Bandara Internasional Jinnah di Karachi, pada Minggu sekitar pukul 11 malam. Serangan itu juga menyebabkan korban di antara personel Pakistan.
Pengamat mengatakan, bahwa dalam menghadapi provokasi oleh teroris yang berusaha merusak pembangunan Pakistan dan kerja sama Tiongkok-Pakistan, Beijing dan Karachi perlu bekerja lebih erat.
Mereka menekankan pentingnya upaya antiteror yang sedang berlangsung oleh Pakistan, dan memperingatkan faktor ketidakstabilan yang berasal dari kekuatan eksternal.
Menanggapi serangan teror tersebut, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pada Senin, bahwa Beijing sangat terkejut dengan serangan terhadap warga negara Tiongkok, dan mengutuk keras segala bentuk tindakan teroris. Juru Bicara tersebut mengatakan, terorisme adalah musuh bersama umat manusia. Upaya pasukan teroris untuk merusak kepercayaan dan kerja sama Tiongkok-Pakistan, serta Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan, tidak akan berhasil.
Tiongkok akan terus mendukung upaya kontra terorisme Pakistan, dan siap bekerja sama dengan Pakistan, untuk menggagalkan segala upaya sabotase terhadap hubungan Tiongkok-Pakistan.
Kedutaan Besar Tiongkok dan konsulat jenderal di Pakistan, mengutuk keras serangan teroris tersebut, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban tak berdosa dari kedua negara, dan menyampaikan simpati yang tulus kepada para korban luka dan keluarga mereka. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
