Minggu, 2 Maret 2025 10:34:3 WIB

Persebaya Surabaya buka-bukaan tentang meniadakan penggunaan nomor punggung 5 sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Bejo Sugiantoro

Olahraga

Bagas Sumarlan

Radio Bharata Online - Persebaya Surabaya buka-bukaan tentang meniadakan penggunaan nomor punggung 5 sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Bejo Sugiantoro.
Bejo Sugiantoro merupakan legenda Persebaya dan Timnas Indonesia yang meninggal pada Selasa (25/2), setelah bermain sepak bola.

Bersama klub berjulukan Bajul Ijo tersebut, Bejo Sugiantoro meraih tiga gelar juara Liga Indonesia: 1997, 2004, dan 2006.
Dikenal sebagai sosok yang baik dan memiliki capaian epik tersebut yang membuat Persebaya ingin memberikan penghormatan tertinggi kepada mendiang. Selama di Persebaya, Bejo Sugiantoro identik dengan nomor punggung 5.

Nomor punggung 5 itu juga yang bisa 'dipensiunkan' Persebaya, namun masih menunggu keputusan manajemen. Hal itu diungkapkan Media Officer Persebaya Jonathan Yohvino usai The Green Force menang telak 4-1 atas Persib Bandung.

"Apabila sudah ada keputusan, akan segera kami umumkan kepada awak media," kata Vino dikutip dari Antara, Sabtu (1/3).
Sebelum duel Persebaya vs Persib dimulai, tuan rumah menggelar one minute silent atau mengheningkan cipta untuk almarhum Bejo Sugiantoro.

Pada aksi tersebut, seluruh lampu Stadion Gelora Bung Tomo dimatikan dan secara serentak seluruh suporter menyalakan lampu penerangan dari telepon digenggamnya sembari melihat video kenangan almarhum Bejo.

"Jadi memang hari ini kami mengundang Rian [Rachmat Irianto], keluarganya, datang semua. Dan tadi sangat emosional dan ketika diputar video pun, dari Pak Eri [Cahyadi], dari semuanya, sangat emosional," ujar Vino, dikutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar