Jumat, 21 Februari 2025 12:54:12 WIB

200 Tersangka Penipuan Telekomunikasi Dipulangkan dari Myanmar ke Tiongkok
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Tersangka penipuan telekomunikasi turun dari pesawat dengan pengawalan polisi Tiongkok (CMG)

Nanjing, Radio Bharata Online - 200 warga negara Tiongkok yang diduga terlibat dalam penipuan telekomunikasi dipulangkan ke Tiongkok dengan pengawalan polisi Tiongkok pada hari Kamis (20/2) setelah dipulangkan dari Myawaddy di Myanmar.

Ke-200 warga negara Tiongkok tersebut merupakan kelompok pertama tersangka penipuan telekomunikasi yang dipulangkan dari Myanmar ke Tiongkok.

Para tersangka pertama kali dikirim ke Mae Sot, Thailand, di dekat perbatasan dengan Myanmar pada hari Kamis (20/2), sebelum diterbangkan kembali ke Tiongkok dengan empat penerbangan carteran.

Pesawat pertama yang membawa sekelompok 50 tersangka penipuan tiba di Bandara Internasional Nanjing Lukou di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur pada Kamis (20/2) malam.

Kementerian Keamanan Publik Tiongkok mengatakan bahwa lebih dari 800 tersangka penipuan Tiongkok lainnya diperkirakan akan dipulangkan dalam periode mendatang.

Kementerian tersebut mengatakan pemulangan para tersangka ini menandai pencapaian signifikan kerja sama penegakan hukum antara Tiongkok, Myanmar, dan Thailand dalam melawan penipuan telekomunikasi.

Pada akhir Januari 2025, Kementerian Keamanan Publik mengirim kelompok kerja ke Thailand dan Myanmar untuk meningkatkan kerja sama dengan otoritas terkait di kedua negara.

Setelah itu, operasi gabungan antipenipuan telekomunikasi diluncurkan di Myawaddy, yang menargetkan kompleks penipuan, menangkap dan memulangkan sejumlah besar tersangka penipuan, dan mengatur penerbangan sewaan untuk mengawal mereka kembali ke Tiongkok.

Selain itu, Tiongkok, Myanmar, dan Thailand berupaya membangun mekanisme kerja sama penegakan hukum untuk melakukan operasi gabungan rutin terhadap kejahatan transnasional seperti penipuan telekomunikasi, yang bertujuan untuk lebih melindungi nyawa dan harta benda warga negara Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner