Selasa, 3 September 2024 10:43:46 WIB
Lokakarya Luban Tiongkok Berhasil Kembangkan Bakat-Bakat Lokal untuk Pembangunan Sosial Ekonomi Ethiopia
International
Eko Satrio Wibowo

Henok Amanuel Emiru, seorang siswa sekolah musim panas (CMG)
Addis Ababa, Radio Bharata Online - Luban Workshop, sebuah program pendidikan kejuruan yang diselenggarakan bersama oleh Tiongkok dan negara-negara mitranya, telah menyiapkan banyak talenta untuk pembangunan sosial dan ekonomi Ethiopia.
Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, Ethiopia tengah berupaya mendiversifikasi struktur ekonominya dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya, pelatihan kejuruan menjadi sangat penting.
Berlokasi di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, Luban Workshop membuka sekolah musim panas pertamanya tahun ini.
Jiang Jiang, Dekan Tiongkok dari Luban Workshop di Ethiopia, mengatakan bahwa workshop tersebut telah banyak berubah sejak ia pertama kali datang ke sini pada tahun 2011.
"Sekarang, antusiasme siswa untuk belajar jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Kami sering kali harus mengatur kelas tambahan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. Pada awalnya, jumlah siswa kurang dari 10, tetapi sekarang ada lebih dari 30 siswa dalam satu kelas," kata Jiang.
Dengan pertumbuhan lebih dari satu dekade, workshop tersebut kini memiliki banyak guru lokal. Di sekolah musim panas ini, beberapa dari mereka telah mulai mengajar.
"Hanya jika guru, insinyur, dan teknisi lokal yang unggul di Ethiopia dibina dalam jumlah besar, mereka mampu mengajar, mengembangkan, dan menerapkan teknik secara mandiri, yang merupakan dasar bagi industri lokal Ethiopia untuk tumbuh dengan sendirinya. Sejak dibukanya Bengkel Luban selama tiga tahun terakhir, guru lokal pada dasarnya dapat menjalankan bengkel sendiri, dan reputasi Bengkel Luban di masyarakat juga semakin berkembang," kata Jiang.
Bagi banyak siswa, pelatihan ini merupakan pengalaman yang berharga karena mereka dapat memperoleh banyak pengetahuan yang berguna dengan sangat cepat melalui pengoperasian praktis.
"Pelatihan ini sangat berharga bagi saya. Saya dapat dengan mudah memahami setiap peralatan. Dalam beberapa hari, kami dapat memahami lebih banyak detail tentang sistem robotik dan kami mempelajarinya dengan praktik. Dan kami juga berlatih sendiri. Itu benar-benar memotivasi saya," kata Henok Amanuel Emiru, seorang siswa sekolah musim panas.
Dengan upaya bertahun-tahun, siswa bengkel pada umumnya telah menjadi bakat yang dapat berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi Ethiopia.
"Lokakarya Luban merupakan lokakarya yang sangat penting yang menghubungkan Asia - Afrika. Ini merupakan mata rantai yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi di Afrika dengan membantu kaum muda memperoleh keterampilan baru yang diperlukan bagi mereka untuk menjadi bagian dari perekonomian," kata Shahbaz Khan, Direktur Kantor UNESCO di Beijing.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
