Sabtu, 5 Oktober 2024 13:31:47 WIB

Kapal Rumah Sakit Tiongkok 'Peace Ark' Akhiri Kunjungannya di Gabon

International

Eko Satrio Wibowo

Gabon, Radio Bharata Online - Kapal rumah sakit Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau People's Liberation Army (PLA), "Peace Ark", telah menyelesaikan misinya selama seminggu di Gabon dan berangkat ke Kamerun pada hari Kamis (3/10).

Pukul 10.00 waktu setempat, Peace Ark meninggalkan Pelabuhan Owendo di Libreville, ibu kota Gabon, tempat para pejabat Gabon, penduduk setempat, staf lembaga Tiongkok, dan warga Tiongkok di luar negeri mengadakan upacara pelepasan dan melambaikan tangan kepada para prajurit di atas kapal.

Selama tujuh hari di Gabon, Peace Ark menggunakan platform utamanya untuk menyediakan layanan medis bagi pasien yang datang. Selain itu, kapal ini juga mengirimkan tim ahli dan tim medis ke rumah sakit setempat untuk menawarkan perawatan medis bersama kepada penduduk setempat.

Para profesional medis di kapal tersebut memberikan perawatan medis kepada lebih dari 6.900 orang, melakukan pemeriksaan tambahan kepada lebih dari 3.300 orang, dan berhasil melakukan 171 operasi.

Kapal rumah sakit tersebut juga melakukan operasi robotik berbasis kapal pertama pada pasien laki-laki berusia 71 tahun di Gabon setelah mendapatkan diagnosis yang pasti dan mendapatkan persetujuan pasien.

Saat menawarkan perawatan medis bersama, dokter dari Tiongkok dan Gabon terlibat dalam diskusi mendalam tentang keterampilan bedah. Dokter Gabon juga mengamati operasi pengangkatan kantong empedu di Peace Ark.

"Operasi berjalan lancar. Dokter Gabon mengamati seluruh proses operasi kami. Kami bertukar pengalaman dengan mereka tentang promosi operasi minimal invasif di Gabon. Fasilitas medis canggih di kapal rumah sakit dan keterampilan profesional dokter Tiongkok diakui oleh dokter Gabon," kata Dokter Pang Tao dari Mission Harmony-2024.

Peace Ark berlayar dari pelabuhan militer di Zhoushan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur pada pertengahan Juni 2024 untuk Mission Harmony-2024.

Selama misi berlangsung, kapal ini akan mengunjungi total 13 negara dan menyediakan layanan medis bagi penduduk setempat. Mereka juga akan singgah di Prancis dan Yunani.

Komentar