Kamis, 17 Oktober 2024 16:21:20 WIB
Selandia Baru Tingkatkan Kebijakan Visa Kerja Khusus untuk Warga Negara Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Bendera Tiongkok dan Selandia Baru di Auckland (CMG)
Auckland, Radio Bharata Online - Peningkatan visa kerja khusus bagi warga negara Tiongkok berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Tiongkok-Selandia Baru mulai berlaku pada hari Senin (14/10), menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Peningkatan tersebut mengoptimalkan visa kerja khusus bagi warga negara Tiongkok yang terlibat dalam pekerjaan khusus terkait Tiongkok di Selandia Baru, yang mencakup lima kategori utama, yakni praktisi pengobatan tradisional Tiongkok, juru masak Tiongkok, asisten guru Tiongkok, pelatih seni bela diri Tiongkok, dan pakar pariwisata Tiongkok.
Pada tahun 2008, Tiongkok dan Selandia Baru menandatangani perjanjian perdagangan bebas bilateral, dengan Selandia Baru setuju untuk mengakui lima kategori kualifikasi profesional dan berjanji untuk menerbitkan total 800 visa kerja setiap tahun bagi warga negara Tiongkok yang terlibat dalam pekerjaan yang disebutkan di atas.
Pada tahun 2021, kedua belah pihak semakin mengoptimalkan dan meningkatkan pengaturan yang relevan selama negosiasi peningkatan perjanjian perdagangan bebas. Setelah peningkatan tersebut secara resmi dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2024, kuota untuk visa kerja bagi asisten guru bahasa Mandarin dan ahli pariwisata bahasa Mandarin, yang banyak diminati, masing-masing ditingkatkan menjadi 300 dan 200, dan persyaratan kualifikasi untuk mengajukan visa kerja bagi ahli pariwisata bahasa Mandarin dan juru masak bahasa Mandarin dilonggarkan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
