Selasa, 15 Agustus 2023 12:58:22 WIB

Pendapatan Box Office Musim Panas Tiongkok Lampaui 16,5 Miliar Yuan

Hiburan

Eko Satrio Wibowo

Guangzhou, Radio Bharata Online - Pendapatan box office film Tiongkok pada musim panas tahun ini telah melampaui 16,5 miliar yuan (sekitar 35 triliun rupiah) pada hari Sabtu (12/8) lalu, dengan film-film buatan dalam negeri yang tampil dengan performa sangat baik.

Pada minggu yang berakhir di tanggal 12 Agustus 2023, pendapatan box office di Tiongkok adalah 2,25 miliar yuan (sekitar 4,8 triliun rupiah), menempati urutan ketiga dari semua pendapatan mingguan sepanjang tahun ini, dan hanya lebih rendah dari keuntungan pada akhir Januari dan awal Februari yang mencakup Festival Musim Semi, festival tradisional terpenting di Tiongkok.

Sebuah bioskop yang terletak di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, menyambut sekelompok penonton film meskipun suhu udara sedang tinggi.

"Saya menonton 'Meg 2: The Trench', dan saya akan memberikan rating bintang lima untuk film ini. Efek visual khusus dalam film ini sangat bagus, dan hewan-hewan seperti hiu terlihat nyata. Saya terkesan," kata seorang penonton.

Menurut beberapa orang dalam industri ini, pendapatan box office musim panas naik di atas angka 100 miliar yuan (sekitar 212 triliun rupiah) setelah jeda selama empat tahun, yang menunjukkan pemulihan penuh pasar film Tiongkok pasca bertahun-tahun dibayangi wabah Covid-19.

"Ada beragam jenis film di musim panas ini. Jumlah penonton juga meningkat. Tingkat kehadiran setiap film dapat melebihi 80 persen, dan pendapatan box office meningkat 10 hingga 15 persen dari tahun ke tahun. Saya menantikan perkembangan di masa depan," ujar Huang Haobin, Manajer yang bertugas di sebuah bioskop di Guangzhou.

Film domestik Tiongkok seperti "Lost in the Stars", "Never Say Never" dan "Creation of the Gods I" menduduki peringkat tiga besar di pasar film musim panas dengan pendapatan box office yang melampaui 3,5 miliar yuan (sekitar 7,4 triliun rupiah), 2,1 miliar yuan (sekitar 4,4 triliun rupiah) dan 1,9 miliar yuan (sekitar 4 triliun rupiah).

Film animasi "Chang An", yang menampilkan kecemerlangan para penyair Dinasti Tang (618-907), menduduki peringkat kedua dalam film animasi Tiongkok dengan pendapatan box office melebihi 1,7 miliar yuan (sekitar 3,6 triliun rupiah).

"Film 'Chang An' menunjukkan budaya Tiongkok, jadi kami ingin mendukungnya. Kami juga terbenam dalam elemen sejarah ketika menonton film tersebut," kata seorang ayah yang membawa putranya menonton film tersebut.

"Kualitas film asing mungkin tetap tidak berubah, dengan genre yang terutama berfokus pada fiksi ilmiah tradisional. Sementara film-film domestik Tiongkok menambahkan elemen-elemen berbeda yang berakar pada kehidupan kita. Mereka juga memiliki efek visual khusus yang bagus, yang membuat mereka terlihat hebat. Film-film domestik Tiongkok sedang naik daun," kata Huang.

Orang dalam industri memperkirakan bahwa box office musim panas di Tiongkok diprediksi akan melampaui 18 miliar yuan (sekitar 38 triliun rupiah).

Komentar