Senin, 11 November 2024 15:55:35 WIB

Pengamat: Lewat Kerja Sama dengan Tiongkok, Prabowo Subianto Ingin Realisasikan Indonesia Emas 2045 dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Xu Liping, Peneliti Institut Asia Pasifik dan Strategi Global Akademi Ilmu Sosial Tiongkok (Bharata Online)

Jakarta, Radio Bharata Online - Profesor Xu Liping, selaku Peneliti Institut Asia Pasifik dan Strategi Global Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, mengatakan bahwa kerja sama ekonomi merupakan prioritas utama dari kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia.

Menurutnya, kunjungan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ke Tiongkok pada Jum'at (8/11) hingga Minggu (10/11) lalu bertujuan untuk merealisasikan Indonesia Emas 2045 dan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Xu menyatakan hal tersebut saat melakukan wawancara daring dengan Bharata Online pada hari Senin (11/11) lalu.  

"Kalau ingin merealisasi target tersebut, saya rasa kerja sama di bidang ekonomi (antara) Indonesia dengan Tiongkok itu paling penting. Karena setahu saya, sekarang investasi dari Tiongkok ke Indonesia sangat banyak. Tiga minggu lalu saya baru saja melakukan survei ke Indonesia. Saya benar-benar menemukan banyak perusahaan dari Tiongkok sekarang sudah melakukan investasi besar-besaran ke Indonesia. Mereka sangat menganggap Indonesia sebagai tujuan investasi utama bagi mereka," ujar Xu.

Ia juga mengungkapkan bahwa kunjungan Prabowo Subianto ke Tiongkok telah menghasilkan banyak MoU (Memorandum of Understanding) dan perjanjian antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia senilai lebih dari 10 miliar dolar AS (sekitar 157 triliun rupiah) di berbagai bidang, seperti investasi, perikanan, energi terbarukan, dan lain-lain.

"Saya rasa dalam hal itu baik Indonesia maupun Tiongkok bisa mendapat banyak manfaat dari investasi tersebut. Karena dalam bidang tersebut, perusahaan-perusahaan dari pihak Tiongkok mempunyai keunggulan, misalnya keunggulan dalam teknologi, dan mungkin ada banyak dananya," tuturnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner