Jumat, 21 Februari 2025 13:29:59 WIB

Menlu Tiongkok dan Arab Saudi Bertemu Bahas Hubungan Bilateral
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok (CMG)

Johannesburg, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, membahas hubungan Tiongkok-Arab Saudi dengan mitranya dari Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud, di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Johannesburg, Afrika Selatan pada hari Kamis (20/2).

Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mencatat bahwa sejak terjalinnya hubungan diplomatik 35 tahun lalu, hubungan Tiongkok-Arab Saudi telah melampaui hubungan lainnya dari belakang dan kini berada di garis depan hubungan Tiongkok dengan negara-negara Timur Tengah.

Tiongkok menghargai rasa saling percaya dan persahabatan yang terjalin oleh para pemimpin tertinggi kedua negara dan selalu menempatkan hubungan Tiongkok-Arab Saudi pada posisi penting dalam diplomasi Timur Tengahnya, kata Wang.

Tiongkok bersedia mempertahankan pertukaran di semua tingkatan dan memperluas kerja sama dengan Arab Saudi di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi, energi baru, ekonomi digital, informasi dan telekomunikasi, serta manufaktur kelas atas, untuk mendorong hubungan Tiongkok-Arab Saudi ke tingkat yang lebih tinggi, imbuhnya.

Menteri luar negeri tersebut selanjutnya mengatakan bahwa Tiongkok menghargai mediasi aktif Arab Saudi atas isu-isu yang menjadi titik panas dan senang melihat Arab Saudi memainkan peran yang konstruktif dalam perdamaian dan stabilitas regional. Dengan isu Palestina sebagai inti dari isu Timur Tengah, Tiongkok akan terus berdiri teguh bersama saudara-saudara Arabnya dan berupaya untuk mengoreksi ketidakadilan historis secara menyeluruh, dan memulihkan perdamaian abadi di kawasan tersebut pada tahap awal, kata Wang.

Sementara itu, Faisal mengatakan bahwa Arab Saudi dan Tiongkok adalah mitra strategis yang komprehensif dan hubungan mereka sangat penting. Ia mengatakan Arab Saudi sangat mementingkan kerja sama dengan Tiongkok dan berharap dapat memanfaatkan kesempatan peringatan 35 tahun hubungan diplomatik untuk memperkuat pertukaran tingkat tinggi dengan Tiongkok dan mencapai lebih banyak keberhasilan dalam hubungan bilateral.

Dengan filosofi yang sama, Arab Saudi dan Tiongkok berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas serta sepakat untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog, kata Faisal.

Arab Saudi sangat mementingkan peran Tiongkok sebagai negara besar dengan pengaruh penting, dan berharap dapat menemukan solusi politik yang lebih layak untuk isu-isu yang menjadi titik panas dengan dukungan Tiongkok, katanya.

Arab Saudi menentang pemindahan paksa rakyat Palestina di Gaza, sangat menghargai kepatuhan Tiongkok terhadap prinsip dan menegakkan keadilan dalam masalah Palestina-Israel, serta berharap dan percaya bahwa Tiongkok akan terus memainkan peran positif bagi perdamaian di Timur Tengah, imbuh Faisal.

Kedua pihak juga bertukar pandangan tentang hubungan Tiongkok dengan negara-negara Arab dan Teluk, dan sepakat untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi guna mencapai hasil yang lebih konkret dalam kerja sama praktis Tiongkok-Arab dan Tiongkok-Teluk.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner