Kamis, 5 September 2024 10:23:29 WIB
Xi Jinping: Persahabatan Tiongkok-Afrika akan Bertahan Seiring Waktu meski Ada Ketidakpastian Global
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Persahabatan Tiongkok-Afrika tetap kuat dan semakin kuat dari generasi ke generasi, tidak peduli bagaimana dunia berubah, kata Presiden Xi Jinping pada hari Rabu (4/9) di jamuan selamat datang menjelang KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) di Beijing.
Jamuan makan di Aula Besar Rakyat dihadiri oleh 51 kepala negara Afrika, kepala pemerintahan dan pasangan mereka, dua perwakilan presiden, Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres.
Dalam pidatonya, Xi menyampaikan sambutan hangat kepada para tamu terhormat atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok.
"Semua pertemuan kami berlangsung hangat dan hangat. Pertemuan-pertemuan tersebut telah memperkuat keyakinan saya bahwa komunitas Tiongkok-Afrika dengan masa depan bersama dibangun di atas fondasi yang kuat, telah diberkati dengan awal yang baik, dan menikmati prospek yang luas. Pertemuan ini menjadi contoh yang luar biasa untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. Komunitas Tiongkok-Afrika dengan masa depan bersama berakar kuat dalam persahabatan tradisional kita. Sejak pertengahan abad ke-20, kita telah berjuang bahu-membahu melawan imperialisme, kolonialisme, dan hegemonisme, dan maju beriringan di sepanjang jalur pembangunan, revitalisasi, dan modernisasi. Persahabatan Tiongkok-Afrika tetap kuat dan tumbuh lebih kuat dari generasi ke generasi, tidak peduli bagaimana dunia berubah," kata Xi.
Dijadwalkan berlangsung dari Rabu (4/9) hingga Jum'at (6/9), KTT FOCAC merupakan acara diplomatik terbesar yang diselenggarakan oleh Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah kehadiran pemimpin asing terbanyak.
Bertema "Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama", acara tiga hari tersebut bertujuan untuk mempererat persahabatan dan menguraikan kerja sama masa depan antara kedua belah pihak.
Xi dijadwalkan menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan hari Kamis (5/9).
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
