Jumat, 27 September 2024 15:45:59 WIB
Para Ahli: Kebijakan Baru Bertujuan untuk Petakan Siklus yang Baik antara Perekonomian dan Ketenagakerjaan Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Zhao Zhong, Dekan Sekolah Tenaga Kerja dan Personalia, Universitas Renmin Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Para ahli mengatakan pedoman baru Tiongkok tentang pengembangan lapangan kerja berkualitas tinggi, yang menjabarkan 24 langkah khusus, telah memprioritaskan pembangunan ekonomi sebagai kekuatan pendorong untuk lapangan kerja berkualitas tinggi dan penuh.
Pedoman yang dikeluarkan oleh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara pada hari Rabu (25/9) itu bertujuan untuk memperluas saluran lapangan kerja bagi lulusan universitas dan kaum muda lainnya, sekaligus menjaga hak-hak ketenagakerjaan yang setara.
Ini menandai arahan tingkat pusat pertama tentang ketenagakerjaan di era baru, yang secara jelas mendefinisikan arah dan jalur untuk mendorong pertumbuhan lapangan kerja.
Pedoman tersebut menekankan bahwa lapangan kerja berkualitas tinggi dan penuh harus menjadi tujuan utama pembangunan ekonomi dan sosial, dengan mengintegrasikan tujuan-tujuan ini ke dalam rencana ekonomi nasional. Pedoman itu menyerukan upaya terkoordinasi di seluruh kebijakan fiskal, moneter, industri, harga, dan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kapasitas pembangunan yang mendorong lapangan kerja.
Wen Xiaoyi, Dekan Sekolah Hubungan Perburuhan dan Sumber Daya Manusia di Universitas Hubungan Perburuhan Tiongkok, mencatat bahwa pedoman tersebut menekankan hubungan yang kuat antara pembangunan berkualitas tinggi dan lapangan kerja berkualitas tinggi.
Wen mengatakan komponen-komponen utamanya meliputi sistem industri modern, kemajuan dalam bidang manufaktur, kolaborasi regional, dan promosi lapangan kerja yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesehatan. Pendekatan ini mencerminkan strategi yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan berkualitas tinggi di bawah filosofi pembangunan baru.
"Kita perlu menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, karena hal ini akan menciptakan siklus yang baik antara pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas. Seiring dengan meningkatnya skala dan kualitas lapangan kerja, sumber daya tenaga kerja yang lebih berkualitas akan memasuki proses produksi, yang selanjutnya akan mendorong pembangunan seluruh masyarakat," kata Zhao Zhong, Dekan Sekolah Tenaga Kerja dan Personalia, Universitas Renmin Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB