Kamis, 17 Juli 2025 10:47:26 WIB

CEO PwC Tiongkok: Pameran Rantai Pasokan Penting bagi Perdagangan Dunia

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Hemione Hudson, Ketua dan CEO PwC Tiongkok, mengatakan Global Supply Chain Expo telah tiba di momen yang krusial dan menarik karena rantai pasokan dengan cepat menjadi prioritas utama di kalangan bisnis dunia karena faktor-faktor seperti teknologi baru dan tarif.

Berlangsung dari 16-20 Juli 2025, China International Supply Chain Expo (CISCE) ketiga menampilkan pameran di enam sektor utama -- manufaktur canggih, energi bersih, kendaraan pintar, teknologi digital, hidup sehat, dan pertanian hijau, beserta area untuk layanan rantai pasokan.

Sebagai pameran tingkat nasional pertama di dunia yang bertema rantai pasokan, CISCE berfungsi sebagai barang publik global yang dibagikan secara global.

Pada jamuan penyambutan, Hudson menekankan ketepatan waktu acara ini mengingat lanskap global yang terus berubah.

"Saya pikir rantai pasok kini menjadi pusat perhatian banyak orang karena mereka perlu ditata ulang karena perubahan teknologi, tarif, dan berbagai hal lainnya. Dan ini adalah pameran rantai pasok global pertama. Jadi ya, acaranya sangat menarik," ujarnya.

Lebih dari 230 mitra baru dari Tiongkok dan internasional berpartisipasi untuk pertama kalinya, memamerkan lebih dari 100 produk, teknologi, dan pameran perdana, meningkat 10 persen dibandingkan sesi sebelumnya.

"Saya pikir rantai pasokan Tiongkok sangat penting bagi ekonomi global. Itulah sebabnya ada begitu banyak perusahaan di sini untuk Expo ini. Saya pikir sebagian dari tujuan ini adalah membangun ketahanan dalam rantai pasokan. Dan sebagian alasan orang ingin berkumpul adalah untuk berkolaborasi dan mencari tahu bagaimana kita membangun ketahanan di dalamnya. PwC telah memilih untuk terlibat dalam bidang manufaktur canggih. Dan dalam manufaktur canggih, saya pikir ada beberapa industri di mana Tiongkok benar-benar unggul dan terdepan dalam rantai pasokan. Jadi, EV jelas merupakan area kesuksesan bagi Tiongkok. Dan kami terlibat dalam ekonomi dan ekosistem dataran rendah, yang kami lihat sebagai area lain di mana saya pikir Tiongkok dapat memainkan peran yang sangat kuat," jelas Hudson.

Dengan tema "Menghubungkan Dunia untuk Masa Depan Bersama", acara ini telah mempertemukan 651 perusahaan dan institusi dari 75 negara, kawasan, dan organisasi internasional, dengan peserta pameran luar negeri mencapai 35 persen dari total peserta.

Komentar