Jumat, 27 September 2024 15:59:14 WIB

Tiongkok Pangkas Rasio Persyaratan Cadangan Sebesar 0,5 Poin Persentase
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Qing, Kepala Analis Ekonomi Makro di Golden Credit Rating International (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Bank Sentral Tiongkok pada hari Jum'at (27/9) mengumumkan pemotongan rasio persyaratan cadangan atau reserve requirement ratio (RRR) sebesar 0,5 poin persentase untuk lembaga keuangan.

Menurut pernyataan Bank Rakyat Tiongkok atau People's Bank of China (PBOC), mulai hari Jum'at (27/9), RRR rata-rata tertimbang untuk pemberi pinjaman akan mencapai 6,6 persen, sementara mereka yang telah menerapkan RRR 5 persen tidak akan disertakan.

Pan Gongsheng, Gubernur PBOC, pada hari Senin (23/9) mengatakan pihaknya akan terus mempertahankan sikap kebijakan moneter yang mendukung, mengintensifkan kekuatan penyesuaian kebijakan moneter, dan meningkatkan ketepatan regulasi kebijakan moneter. Ini akan menciptakan lingkungan moneter dan keuangan yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pembangunan berkualitas tinggi di Tiongkok.

Bank Sentral Tiongkok juga menurunkan suku bunga pembelian kembali terbalik tujuh hari dari 1,7 persen menjadi 1,5 persen pada hari Jum'at (27/9).

Menurut PBOC, keputusan pemotongan suku bunga bertujuan untuk lebih memperkuat penyesuaian kontra-siklus kebijakan moneter dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil.

"Secara keseluruhan, tujuan dari serangkaian kebijakan baru-baru ini adalah untuk mengonsolidasikan pasar real estat, mengekang penurunan, dan mendorong stabilitas. Ini akan mengintensifkan penyesuaian kontra-siklus kebijakan ekonomi makro, secara efektif meningkatkan permintaan domestik, mengarahkan tingkat harga agar naik secara moderat, dan meningkatkan momentum pertumbuhan ekonomi. Ini akan membantu negara mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial tahun ini, dan pada saat yang sama, menciptakan lingkungan ekonomi makro yang lebih menguntungkan untuk menumbuhkan kekuatan produktif baru yang berkualitas dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi," jelas Wang Qing, Kepala Analis Ekonomi Makro di Golden Credit Rating International.

Tingkat operasi reverse repo pasar terbuka 14 hari dan reverse repo sementara akan terus ditentukan dengan menambahkan atau mengurangi poin dari tingkat operasi reverse repo pasar terbuka 7 hari, dan kisaran penambahan atau pengurangan akan tetap tidak berubah.

PBOC melakukan reverse repo 14 hari senilai 292 miliar yuan (sekitar 630 triliun rupiah) dengan suku bunga 1,85 persen pada hari Kamis (26/9).

Bank sentral tersebut juga telah memangkas suku bunga reverse repo tujuh hari dari 1,8 persen menjadi 1,7 persen pada bulan Juli 2024.

Reverse repo adalah proses ketika bank sentral membeli surat berharga dari bank komersial melalui penawaran, dengan perjanjian untuk menjualnya kembali di masa mendatang.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner