Kamis, 5 Desember 2024 11:44:22 WIB
Perdana Menteri Nepal Tekankan Pentingnya Hubungan Bisnis yang Lebih Kuat dengan Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

KP Sharma Oli, Perdana Menteri Nepal (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, pada hari Rabu (4/12) menyoroti pentingnya hubungan bisnis yang lebih kuat dengan Tiongkok di Forum Bisnis Nepal-Tiongkok di Beijing, menyerukan upaya bersama dari komunitas bisnis dari kedua belah pihak untuk mencapai keuntungan bersama.
Oli berada di Tiongkok untuk kunjungan resmi selama empat hari, bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Perdana Menteri Li Qiang pada hari Selasa (3/12).
Pada hari Rabu (4/12) sore, ia menyampaikan pidato utama di forum tersebut, dengan memuji hubungan dekat antara kedua negara.
"Kita tidak hanya terhubung oleh gunung dan sungai, tetapi kita juga terhubung oleh budaya dan situasi hubungan ekonomi, penghormatan terhadap kesetaraan kedaulatan, integritas wilayah, kemerdekaan politik serta rasa saling percaya," ujarnya.
Oli juga mendorong bisnis dari kedua negara untuk memperdalam kerja sama.
"Saya mendorong komunitas bisnis dari kedua negara untuk bekerja sama demi keuntungan bersama. Kolaborasi dan kemitraan Anda yang meningkat akan berkontribusi untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi kita. Saya percaya sektor swasta adalah mesin pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi yang sesungguhnya," katanya.
India, sebagai mitra dagang terbesar Nepal, menyumbang dua pertiga dari perdagangan internasional Nepal, sedangkan Tiongkok, sebagai mitra dagang terbesar kedua, kini menyumbang sekitar 14 persen. Sembilan perjanjian telah ditandatangani antara Tiongkok dan Nepal, dengan beberapa di antaranya berfokus pada peningkatan hubungan bisnis.
Menurut beberapa peserta forum, masih banyak ruang bagi kedua negara untuk memperluas kerja sama dalam perdagangan dan investasi.
"Ekspor kita sangat rendah, jika dibandingkan dengan impor dari Tiongkok. Jadi kita perlu mengekspor lebih banyak barang ke Tiongkok. Konektivitas perbatasan juga perlu ditingkatkan (lebih) dari yang sudah kita miliki," kata Chandra Prasad Dhakal, Presiden Federasi Kamar Dagang dan Industri Nepal.
"Dari Januari hingga September tahun ini, volume perdagangan antara Tiongkok dan Nepal mencapai 1,58 miliar dolar AS (sekitar 25 triliun rupiah), menandai peningkatan 8,7 persen dari tahun ke tahun, yang menunjukkan potensi besar kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral," kata Zhang Shaogang, Wakil Ketua Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
