Senin, 3 Februari 2025 15:19:29 WIB

Perayaan Festival Musim Semi Diadakan di Rusia, Brasil, dan Belanda

International

Eko Satrio Wibowo

Moskow, Radio Bharata Online - Perayaan Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi yang penuh warna diadakan di Rusia, Brasil, dan Belanda.

Festival ini jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, menandai dimulainya Tahun Ular. Perayaan itu merupakan yang pertama kalinya setelah Festival tersebut ditetapkan dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada bulan Desember 2024.

Di pusat kota Moskow, Rusia, dekorasi tradisional Tahun Baru Imlek telah dipasang di beberapa jalan utama dan tempat-tempat penting, dan pasar kuil Festival Musim Semi diadakan, yang menarik banyak pengunjung.

"Kami memiliki pasar yang sangat indah khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Semua orang menyukai pameran yang indah. Kami mengucapkan selamat tahun baru kepada semua orang. Hore!" kata Victoria, seorang pengunjung.

Gala Festival Musim Semi ketiga digelar di Institut Hubungan Internasional Negara Moskow, yang dihadiri lebih dari 1.000 orang untuk merayakan festival dan menikmati pesta budaya yang dipersembahkan oleh kelompok dan mahasiswa Tiongkok dan Rusia, yang menampilkan genderang Tiongkok, balet, dan seni bela diri.

Sao Paulo di Brasil juga menyelenggarakan perayaan besar festival tersebut. Tian Yuzhen, Penjabat Konsul Jenderal Konsulat Jenderal Tiongkok di Sao Paulo, dan beberapa politisi Sao Paulo menghadiri upacara pembukaan. Mereka menyampaikan pesan singkat untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada warga Tiongkok perantauan dan teman-teman dari semua sektor di Brasil.

"Saya berasal dari Brasil. Kami sangat mencintaimu," kata Pablo, seorang penduduk setempat.

Di Rotterdam, Belanda, gala Festival Musim Semi yang megah digelar di Teater Zuidplein. Acara tersebut menarik lebih dari 500 orang, termasuk Duta Besar Tiongkok untuk Belanda Tan Jian, perwakilan pemerintah Belanda, lebih dari 20 utusan asing, penduduk setempat, dan perwakilan warga Tiongkok perantauan.

Komentar