Selasa, 29 Oktober 2024 9:40:25 WIB
Para Sinolog Internasional Apresiasi Inisiatif Global Yang Diusulkan Tiongkok
International
Endro

Colin Mackerras (kiri), seorang Sinolog Australia, berinteraksi pada hari Minggu dengan Sinolog Denmark Carsten Boyer Thogersen (kedua dari kiri) dan peserta lainnya di Konferensi Sinolog Dunia kedua di Nanping, provinsi Fujian. ZHANG BIN/CHINA NEWS SERVICE
NANPING, Radio Bharata Online – Para Sinolog Internasional berpendapat, bahwa Inisiatif Peradaban Global yang diusulkan Tiongkok, yang berakar pada filosofi Tiongkok Kuno, bahwa harmoni adalah jumlah dari keberagaman, merupakan undangan bagi berbagai budaya di seluruh dunia untuk bekerja sama, dalam membangun dunia yang lebih baik.
Prakarsa tersebut, bersama dengan Prakarsa Pembangunan Global dan Prakarsa Keamanan Global, yang semuanya diusulkan oleh Presiden Xi Jinping, memiliki relevansi besar dalam mempromosikan perdamaian, pembangunan, dan kemakmuran dunia di tengah perubahan yang bergejolak dalam lanskap internasional.
Carsten Boyer Thogersen, seorang Sinolog Denmark dan mantan konsul jenderal Denmark di Shanghai, mengatakan bahwa di dunia saat ini, kerja sama dan saling pengertian lebih dibutuhkan daripada sebelumnya.
Thogersen menyampaikan pernyataan tersebut pada Konferensi Sinolog Dunia kedua, yang diadakan pada hari Minggu di Nanping, provinsi Fujian.
Pada konferensi tersebut, para Sinolog internasional mengapresiasi nilai dari prakarsa yang diusulkan oleh Tiongkok. Mereka juga mengatakan bahwa peradaban Tiongkok berfungsi sebagai harta karun yang berharga bagi umat manusia, dan berkontribusi pada pembangunan Tiongkok serta dunia.
Essam Sharaf, mantan perdana menteri Mesir dan presiden Yayasan Sharaf untuk Pembangunan Berkelanjutan, mengatakan bahwa inisiatif global yang diusulkan Tiongkok, termasuk Inisiatif Sabuk dan Jalan, secara cermat diresapi dengan nilai-nilai konektivitas, kepercayaan, perdamaian, dan pembangunan, yang merupakan elemen-elemen kunci dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
