Kamis, 22 Agustus 2024 16:33:7 WIB
Jubir: Tiongkok Dukung Peran Konstruktif PBB dalam Tangani Masalah Myanmar Secara Politis
International
Eko Satrio Wibowo

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam memainkan peran konstruktif dalam mencapai penyelesaian politik atas masalah Myanmar, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, dalam konferensi pers di Beijing pada hari Kamis (22/8).
Mao mengatakan bahwa Julie Bishop, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar, mengunjungi Tiongkok dari hari Selasa (20/8) hingga Rabu (21/8). Ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, dan Deng Xijun, Utusan Khusus Tiongkok untuk Urusan Asia, guna bertukar pandangan secara mendalam tentang masalah Myanmar.
"Tiongkok menghormati kedaulatan, kemerdekaan, persatuan nasional, dan integritas teritorial Myanmar, berkomitmen untuk tidak mencampuri urusan dalam negerinya, dan berkomitmen pada proses perdamaian 'milik Myanmar, dipimpin Myanmar'. Tiongkok mendukung peran ASEAN sebagai saluran utama dalam menangani masalah Myanmar, dan berharap agar konsensus lima poin ASEAN dan peta jalan lima poin baru Myanmar dapat saling memperkuat dan dilaksanakan secara efektif. Tiongkok mendukung PBB dalam memainkan peran konstruktif dalam mencapai penyelesaian politik atas masalah Myanmar dan siap memberikan bantuan kepada utusan khusus sekretaris jenderal PBB untuk Myanmar dalam melaksanakan tugasnya. Kami berharap utusan khusus tersebut akan menegakkan posisi yang objektif dan adil dalam menangani hubungan antara semua pihak secara seimbang, mengingat kepentingan jangka panjang rakyat Myanmar, dan membantu pihak Myanmar dalam menemukan cara yang efektif untuk menjembatani perbedaan," jelas Mao.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
