Senin, 17 Februari 2025 16:53:2 WIB
Tiongkok Ucapkan Selamat kepada Mahamoud Ali Youssouf atas Terpilihnya sebagai Ketua Komisi Uni Afrika
International
Eko Satrio Wibowo

Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok pada hari Senin (17/2) mengucapkan selamat kepada Menteri Luar Negeri Djibouti, Mahamoud Ali Youssouf, atas terpilihnya ia sebagai ketua baru Komisi Uni Afrika (AU), dan menyatakan kesiapannya untuk mendorong pengembangan hubungan Tiongkok-AU.
Pada Sabtu (15/2) malam, selama Sidang Biasa ke-38 Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan AU, Youssouf muncul sebagai pemenang dalam perebutan kepemimpinan melawan mantan Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga, dan mantan Menteri Luar Negeri Madagaskar, Richard Randriamandrato.
Youssouf, 59 tahun, akan mengambil alih tongkat estafet dari pendahulunya Moussa Faki Mahamat untuk masa jabatan empat tahun, yang dapat diperpanjang satu kali.
"Tiongkok mengucapkan selamat kepada Youssouf atas terpilihnya ia sebagai ketua baru Komisi AU. Uni Afrika adalah panji persatuan dan kemandirian Afrika, dan berfungsi sebagai platform penting bagi kerja sama internasional. Tiongkok selalu memandang hubungannya dengan AU dari sudut pandang strategis dan jangka panjang. Presiden Xi Jinping telah mengirimkan ucapan selamat kepada KTT AU selama 13 tahun berturut-turut dan bertemu dengan para pemimpin AU selama KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika, yang sepenuhnya menunjukkan tingkat tinggi hubungan Tiongkok-AU," kata Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, dalam jumpa pers di Beijing.
"Saat ini, perdamaian dan pembangunan Afrika menghadapi peluang dan tantangan baru. Tiongkok bersedia bekerja sama erat dengan ketua Youssouf dan Komisi AU yang baru, terus mendukung AU dalam memainkan peran utama dalam proses integrasi Afrika, menyuarakan pendapat yang lebih kuat dalam urusan internasional dan regional, bersama-sama mempromosikan pengembangan mendalam hubungan Tiongkok-AU dan Tiongkok-Afrika, dan memimpin negara-negara Selatan untuk bersatu dan memperkuat diri serta bekerja sama bersama-sama untuk mendorong modernisasi," lanjutnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
