Jumat, 4 Juli 2025 11:16:3 WIB

Tim SAR Indonesia Perluas Pencarian Korban Kecelakaan Kapal di Selat Bali

Indonesia

Eko Satrio Wibowo

Indonesia, Radio Bharata Online - Tim SAR Indonesia memperluas operasi untuk mencari korban selamat setelah kapal penumpang kayu terbalik di dekat Pulau Bali sebelum tengah malam pada hari Rabu (2/7).

Enam orang dipastikan tewas, 24 orang masih hilang dan 35 lainnya selamat setelah kapal tenggelam di Selat Bali, menurut Gusti Ayu Ketut Wijayanti, Juru Bicara Kantor SAR Bali.

Nanang Sigit, Kepala Operasi SAR, mengatakan mereka meningkatkan upaya untuk mencari korban selamat di perairan yang lebih luas dalam beberapa hari mendatang meskipun kondisi laut buruk.

"Hampir semua korban selamat dan yang ditemukan di wilayah Gilimanuk, seperti yang terlihat di sini, ditemukan di wilayah selatan. Mereka yang tidak selamat berada berdekatan di wilayah yang sama tempat kapal terbalik. Selama enam jam pertama, kami memfokuskan pencarian di sekitar lokasi kecelakaan. Namun, kondisi laut di wilayah itu sangat berombak dan berombak. Jadi, dengan mempertimbangkan pergerakan air, kami memperluas pencarian sekarang. Namun, kami tidak dapat menyelesaikan semuanya hari ini karena kondisi air dan gelombang, tetapi kami pasti akan memperluas wilayah pencarian dalam beberapa hari ke depan," ungkapnya.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya itu dihantam ombak besar saat berlayar di sepanjang perbatasan laut antara Provinsi Bali dan Jawa Timur, kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan di Bali.

Kapal itu berangkat dari sebuah pelabuhan di Kabupaten Banyumas, Jawa Timur, dan sedang dalam perjalanan menuju sebuah pelabuhan di Desa Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Komentar