Kamis, 25 Juli 2024 11:4:34 WIB
Manajemen RS Bikin Klaim Fiktif BPJS Bakal Dijerat Pidana
Indonesia
Detik/Endro
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (kiri) . ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
JAKARTA, Radio Bharata Online - KPK menemukan dugaan korupsi, terkait klaim fiktif yang diberikan rumah sakit (RS) kepada BPJS Kesehatan. KPK menegaskan manajemen rumah sakit yang melakukan hal tersebut bakal dipidana.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan, Kamis pagi memperingatkan pelaku, jangan harap bisa lolos. Menurut Pahala, baru kelas rumah sakit Kabupaten di Sumatera Utara sudah berani, apalagi di tempat lain mungkin lebih canggih.
Dia mengatakan, klaim fiktif itu diduga akal-akalan manajemen dan sejumlah dokter. Dia mengatakan dugaan fraud terkait klaim dari RS itu ditemukan KPK saat melakukan audit bersama BPJS.
Pahala tidak menjelaskan detail berapa total kerugian negara terkait dugaan fraud dari seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia. Dia mengatakan sejauh ini dugaan fraud telah ditemukan di tiga rumah sakit, yakni di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Sebelumnya, hasil penelusuran KPK menemukan tiga rumah sakit yang diduga melakukan phantom billing atau klaim fiktif.
Pahala menjelaskan, tiga rumah sakit melakukan phantom billing atau merekayasa dokumen. Satu diantaranya di Jawa Tengah dengan klaim sekitar Rp 29 miliar, dan dua RS lainnya di Sumatra Utara, masing-masing dengan klaim Rp 4 miliar dan Rp 1 miliar . Angka itu menurut Pahala adalah hasil audit atas klaim dari BPJS Kesehatan.
Pahala mengatakan, perbuatan tiga rumah sakit itu telah mengakibatkan adanya kerugian negara. Dia menyebut kasus fraud di tiga rumah sakit akan ditingkatkan ke Deputi Penindakan KPK untuk diusut secara pidana. (detik)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB