Rabu, 5 Februari 2025 11:52:24 WIB
Tiongkok Memangku Jabatan Presiden Bergilir Dewan Keamanan PBB Untuk Bulan Februari
International
Endro

Fu Cong (C), perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB, mengadakan konferensi pers di markas besar PBB di New York, AS, 3 Februari 2025. /VCG
NEW YORK, Radio Bharata Online - Saat memangku jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bulan Februari, Tiongkok akan bekerja pada prioritas untuk menegaskan kembali komitmen negara-negara anggota atas multilateralisme, dan meningkatkan tata kelola global.
Fu Cong, perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB, hari Senin mengatakan, saat dunia memasuki periode yang sangat bergejolak, dan jumlah konflik di seluruh dunia mencapai titik tertinggi sejak Perang Dingin, ada seruan yang semakin meningkat di masyarakat internasional, khususnya di antara negara-negara berkembang, untuk mereformasi dan meningkatkan sistem tata kelola global.
Dikatakan, di Dewan Keamanan, solidaritas dan kerja sama digantikan oleh perpecahan dan konfrontasi. Sering kali, dewan tidak dapat melakukan apa pun dalam menghadapi krisis keamanan besar. Menurut Fu, situasi ini tidak boleh berlanjut.
Berdasarkan inisiatifnya, Tiongkok akan memimpin debat terbuka tingkat tinggi Dewan Keamanan, yang dijadwalkan pada 18 Februari, dengan tema "Mempraktikkan Multilateralisme, Mereformasi, dan Meningkatkan Tata Kelola Global."
Fu menjelaskan, saat memperingati ulang tahun ke-80 berdirinya PBB tahun ini, debat tersebut bertujuan untuk mendorong negara anggota meninjau kembali aspirasi awal PBB, menegaskan kembali komitmen mereka terhadap multilateralisme, dan peran penting PBB untuk mengeksplorasi cara-cara untuk mereformasi dan meningkatkan tata kelola global.
Mengenai isu-isu global dan regional, Fu mengatakan bahwa badan yang beranggotakan 15 orang tersebut akan terus berfokus pada Timur Tengah, dan berusaha untuk menemukan solusi politik yang langgeng dan berkelanjutan. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
