Rabu, 26 Februari 2025 11:50:48 WIB

Ledakan AI di Tiongkok telah Mengubah Industri dan Tata Kelola dengan Aplikasi yang Semakin Beragam
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Chen Yang, Wakil Manajer Umum Pusat Inovasi Robot Humanoid Chengdu (CMG)

Chengdu, Radio Bharata Online - Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah berbagai industri di seluruh Tiongkok, dengan munculnya berbagai inovasi mutakhir dalam bidang manufaktur, pertanian, transportasi, dan bahkan layanan pemerintah dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Inovasi dalam negeri, seperti model AI DeepSeek, mendorong perluasan pesat itu, terintegrasi ke dalam berbagai platform utama dan merevolusi beragam aplikasi.

Di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok, laboratorium robotika ramai dengan berbagai aktivitas. Para teknisi tengah menguji lengan robotik mutakhir yang mampu menyortir objek secara otonom dan robot roda dua yang dapat menavigasi tangga dengan presisi yang luar biasa.

Spektrum aplikasi AI semakin meluas, mulai dari tangan robotik cekatan yang dikendalikan dari jarak jauh hingga mesin pertanian yang digerakkan oleh AI yang mampu menyiangi dengan presisi. Chen Yang, Wakil Manajer Umum Pusat Inovasi Robot Humanoid Chengdu, mengungkapkan berbagai rencana menarik untuk beberapa bulan mendatang.

"Pada bulan April, kami akan meluncurkan robot pariwisata bertenaga AI, pada bulan Mei, robot pertanian, dan pada bulan Juni, versi terbaru 'Gongga No.1' yang dirancang untuk aplikasi perawatan rumah," ungkapnya.

Dampak AI meluas jauh melampaui robotika, merambah berbagai sektor dengan kemajuan yang nyata. Model AI DeepSeek, misalnya, semakin berkembang, menemukan integrasi dalam platform utama seperti WeChat dan Baidu untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan fungsi pencarian.

Selain itu, di Kota Ningbo di Tiongkok timur, sebuah perusahaan mobil mengintegrasikan DeepSeek dengan AI miliknya untuk mengembangkan sistem dalam kendaraan yang lebih canggih. Misalnya, AI dapat merespons pengemudi yang lelah dengan menutup jendela, merebahkan kursi, dan menyesuaikan AC untuk kenyamanan optimal.

Di Yiwu, pasar grosir komoditas kecil terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, AI memainkan peran strategis. Satu perusahaan pengemasan mengandalkan AI untuk pesanan, logistik, keuangan, dan bahkan pelatihan karyawan.

Layanan pemerintah juga mendapatkan peningkatan AI.

Shenzhen, pusat sains-teknologi dan manufaktur canggih yang dinamis di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, telah menerapkan 70 asisten digital bertenaga AI, yang secara dramatis merampingkan proses administrasi. Asisten ini telah mengurangi waktu pemrosesan dokumen dari hitungan hari menjadi hitungan menit, mencapai akurasi lebih dari 95 persen dalam koreksi dokumen dan secara signifikan meningkatkan efisiensi layanan publik.

Ledakan AI di Tiongkok bukan sekadar kemajuan teknologi, melainkan transformasi sosial yang mengubah cara bisnis beroperasi dan cara warga berinteraksi dengan pemerintah.

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner