Senin, 2 September 2024 11:11:13 WIB

Presiden Afrika Selatan Tiba di Beijing untuk Hadiri KTT FOCAC 2024

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, tiba di Beijing pada hari Senin (2/9) pukul 03:10 untuk menghadiri KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) yang akan diselenggarakan di ibu kota Tiongkok dari tanggal 4 hingga 6 September 2024.

Sebagai negara paling selatan di Afrika, Afrika Selatan merupakan ekonomi terbesar kedua di benua tersebut dan anggota BRICS.

Pada tahun 2023, volume perdagangan Tiongkok-Afrika Selatan mencapai 55,6 miliar dolar AS (sekitar 864 triliun rupiah), yang mencakup sekitar seperlima dari total perdagangan Tiongkok dengan benua tersebut. Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar Afrika Selatan selama 15 tahun berturut-turut, sementara Afrika Selatan telah menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok di Afrika selama 14 tahun berturut-turut.

Sejak terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara pada tahun 1998, Tiongkok dan Afrika Selatan telah menikmati pertukaran tingkat tinggi yang erat, saling mendukung dengan kuat dalam berbagai isu yang menjadi kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing, serta kerja sama yang erat dalam urusan internasional.

Sebagai negara Afrika pertama yang menandatangani nota kesepahaman kerja sama Sabuk dan Jalan dengan Tiongkok pada tahun 2015, Afrika Selatan telah memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum nasionalnya, mendirikan lembaga Konfusius dan ruang kelas Konfusius terbanyak di antara negara-negara Afrika, dan menetapkan tanggal 17 September sebagai Hari Bahasa Mandarin Afrika Selatan yang dirayakan setiap tahun.

Afrika Selatan juga merupakan tujuan Afrika paling populer bagi wisatawan Tiongkok.

KTT FOCAC mendatang akan diselenggarakan dengan tema "Bergandengan Tangan untuk Memajukan Modernisasi dan Membangun Komunitas Tiongkok-Afrika Tingkat Tinggi dengan Masa Depan Bersama".

Banyak pemimpin Afrika, termasuk Moussa Faki Mahamat, Ketua Komisi Uni Afrika, akan memimpin delegasi ke KTT tersebut. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, akan hadir sebagai tamu istimewa, dan organisasi internasional dan regional yang relevan akan berpartisipasi sebagai pengamat.

Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan KTT tersebut pada tanggal 5 September 2024.

Setelah KTT FOCAC Beijing 2006, KTT FOCAC Johannesburg 2015, dan KTT FOCAC Beijing 2018, KTT mendatang akan menjadi reuni bahagia lainnya bagi keluarga Tiongkok dan Afrika yang bersahabat. KTT ini juga akan menjadi acara diplomatik terbesar yang diselenggarakan oleh Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

Komentar