Selasa, 18 Februari 2025 16:58:47 WIB
Pejabat: Tiongkok Jabarkan Strategi untuk Berdayakan Pengembangan UKM
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Shan Zhongde, Wakil Menteri MIIT (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi atau Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) Tiongkok telah menguraikan strategi pemberdayaan yang komprehensif untuk mendorong pembangunan usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi dengan langkah-langkah yang lebih inklusif, menurut seorang pejabat MIIT pada hari Senin (17/2).
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV) di Beijing, Shan Zhongde, Wakil Menteri MIIT, merinci pemberdayaan akan dilaksanakan dari lima aspek, yakni ekosistem, inovasi, digitalisasi, bakat, dan layanan.
"Langkah-langkah kebijakan yang lebih inklusif dan terarah akan diluncurkan. Kami akan meningkatkan mekanisme jangka panjang untuk menyelesaikan pembayaran yang terlambat guna melindungi hak dan kepentingan UKM yang sah sesuai dengan hukum. UKM akan didukung untuk berpartisipasi dalam program bakat nasional dan merekrut profesional tingkat tinggi, melaksanakan pelatihan bagi para pemimpin bisnis dalam operasi dan manajemen UKM, dan bersama-sama membina tim wirausahawan yang luar biasa," ujar Shan.
Data menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 60 juta UKM Tiongkok hingga akhir tahun 2024, termasuk lebih dari 600.000 UKM berbasis sains-teknologi dan inovasi, lebih dari 140.000 UKM yang menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk menghasilkan produk baru dan unik, dan 14.600 UKM semacam itu yang disebut 'raksasa kecil'. Sementara itu, 300 klaster industri yang khas juga telah terbentuk.
Kementerian itu juga berencana untuk lebih menyempurnakan sistem pembinaan berjenjang bagi perusahaan-perusahaan berkualitas tinggi guna mendukung UKM yang mampu menghasilkan produk baru dan unik menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk melaksanakan tugas-tugas penelitian tingkat nasional, sekaligus meningkatkan kapasitas pendukung rantai industri sehingga dapat mendorong munculnya lebih banyak UKM semacam itu.
Kementerian tersebut bertujuan untuk mendukung setidaknya 5.000 UKM "raksasa kecil" itu dalam mencapai pertumbuhan berkualitas tinggi pada tahun 2026.
"Kami akan terus melaksanakan kampanye khusus pemberdayaan digital bagi UKM, dan memperdalam pembangunan kota percontohan untuk transformasi digital. Produk dan solusi digital yang kecil, cepat, ringan, dan tepat sasaran akan dikembangkan secara gencar sehingga memungkinkan lebih banyak UKM untuk berani bertransformasi, mengetahui cara bertransformasi, dan berhasil dalam transformasi digital. Kami berencana untuk menyelesaikan transformasi digital 40.000 UKM di 100 kota pada tahun 2026," jelas Shan.
Selain itu, kementerian akan meningkatkan sistem layanan publik empat tingkat yang mencakup tingkat kabupaten, kotamadya, provinsi, dan nasional, dan membangun lebih banyak platform pengujian skala percontohan untuk mendorong pengembangan UKM berkualitas tinggi dengan layanan berkualitas tinggi.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
