Kamis, 20 Maret 2025 11:33:52 WIB

Film 'Ne Zha 2' Semakin Tingkatkan Industri Pariwisata Budaya di Guizhou
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Feng Zhipeng, Manajer Guiyang CROSS Cinema (CMG)

Guiyang, Radio Bharata Online - Film animasi terlaris Tiongkok "Ne Zha 2" tidak hanya mendongkrak bisnis perfilman di seluruh negeri karena terus memecahkan rekor box office, tetapi juga membantu mendorong minat yang semakin besar terhadap berbagai atraksi budaya negara tersebut.

Menurut data dari platform penjualan tiket Maoyan hingga Sabtu (15/3) lalu, pendapatan global film tersebut, termasuk pra-penjualan, telah melampaui 15 miliar yuan (sekitar 34 triliun rupiah), sebuah tonggak sejarah yang dicapai hanya dalam waktu 45 hari setelah dirilis selama Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025.

Sebuah bioskop yang menampilkan layar IMAX ekstra besar di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou di barat daya Tiongkok, baru-baru ini menjadi sensasi lokal, semua berkat kesuksesan film laris tersebut.

Menurut manajemen bioskop tersebut, layar itu membentang lebih dari 32 meter lebarnya dan 18 meter tingginya, menjadikannya layar IMAX GT terluas di Tiongkok.

"Saat ini, pendapatan penjualan tiket bioskop kami telah mencapai hampir 13 juta yuan, dibandingkan dengan hanya lebih dari 5 juta yuan (sekitar 11,4 miliar rupiah) sepanjang tahun lalu. Ne Zha 2 benar-benar telah mendatangkan peningkatan pengunjung yang signifikan ke bioskop kami," ungkap Feng Zhipeng, Manajer Guiyang CROSS Cinema.

Untuk memanfaatkan tren ini dengan lebih baik, pemerintah daerah telah bekerja sama dengan bioskop untuk mengundang para penampil dari berbagai kelompok etnis di seluruh provinsi ke tempat tersebut, memberikan kesempatan kepada para penonton untuk menikmati bentuk-bentuk seni unik mereka, termasuk grup penyanyi yang musiknya ditampilkan dalam film tersebut.

Bioskop tersebut juga telah bekerja sama dengan restoran, hotel, dan tempat wisata di dekatnya, dengan menawarkan diskon bagi para penonton yang menunjukkan potongan tiket mereka.

"Melalui serangkaian kegiatan, tingkat hunian hotel kami telah meningkat sebesar 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Zha Ling, seorang Manajer hotel setempat.

Pemerintah daerah juga berencana untuk memanfaatkan kegemaran menonton film ini dengan memadukannya dengan tren menarik yang terlihat di seluruh Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, yaitu minat untuk mengunjungi desa-desa terpencil guna menonton penduduk setempat bermain olahraga.

"Kami berencana untuk menghubungkannya dengan beberapa kegiatan lokal yang terkenal, seperti konser jalanan, sepak bola desa, dan liga basket desa. Melalui hubungan ini, kami bertujuan untuk meningkatkan pengembangan budaya Guiyang secara keseluruhan," ujar Xiong Lie, Wakil Direktur Biro Kebudayaan dan Pariwisata Guiyang.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner