Senin, 29 Juli 2024 14:23:34 WIB

Dalam 200 Hari, Kereta Barang Tiongkok-Eropa Telah Layani 10.000 Perjalanan
Tiongkok

Endro

banner

Menurut China State Railway Group Co., Ltd (China Railway), jaringan layanan kereta barang saat ini menjangkau 224 kota di 25 negara Eropa, dan menghubungkan lebih dari 100 kota di 11 negara Asia, yang mencakup hampir seluruh benua Eurasia. Selain itu, kereta tersebut telah mengangkut lebih dari 1,08 juta kontainer barang berukuran twenty foot equivalent unit (TEU) tahun ini, naik 11 persen per tahun.

BEIJING, Radio Bharata Online - Awal bulan ini, dengan bunyi peluit panjang, kereta barang Tiongkok-Eropa perlahan berangkat dari Stasiun Wujiashan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, Tiongkok bagian tengah. Dengan muatan penuh 55 kontainer tekstil, perlengkapan medis, produk elektronik, dan barang-barang lainnya, kereta tersebut berangkat menuju Duisburg, Jerman, yang jaraknya ribuan mil.

Perjalanan ini menandai tonggak penting, dimana hingga 10 Juli, perjalanan kereta barang Tiongkok-Eropa tahun ini telah melampaui 10.000, dan memecahkan rekor 19 hari lebih awal dari tahun lalu.

Menurut China State Railway Group Co., Ltd (China Railway), jaringan layanan kereta barang saat ini menjangkau 224 kota di 25 negara Eropa, dan menghubungkan lebih dari 100 kota di 11 negara Asia, yang mencakup hampir seluruh benua Eurasia. Selain itu, kereta tersebut telah mengangkut lebih dari 1,08 juta kontainer barang berukuran twenty foot equivalent unit (TEU) tahun ini, naik 11 persen per tahun.

Pencapaian ini membuktikan efisiensi dan volume perjalanan, yang berdampak besar pada perdagangan dan logistik internasional.

Diluncurkan pada tahun 2011, kereta barang Tiongkok-Eropa mengubah paradigm transportasi darat antara Tiongkok dan Eropa. Perjalanan perdana menempuh jarak 11.000 km dari Chongqing, ke Duisburg, Jerman, hanya dalam waktu 16 hari. Keberhasilan ini mendorong perluasan rute, yang menghubungkan kota-kota seperti Chengdu, Wuhan, Zhengzhou, dan Yiwu, ke tujuan-tujuan Eropa seperti Warsawa, Madrid, London, dan Moskow. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya