Sabtu, 18 Januari 2025 9:44:57 WIB
Pembicaraan Telepon Presiden Xi Dan Presiden Terpilih Trump, Serukan Kemajuan Hubungan Tiongkok-AS
International
Endro
FOTO: Etihad Today
BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Jumat berbicara dengan Presiden terpilih AS Donald Trump melalui telepon, menyerukan kemajuan yang lebih besar dalam hubungan Tiongkok-AS di titik awal yang baru.
Preisden Xi Jinping mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat. Xi mengatakan mereka berdua sangat mementingkan interaksi satu sama lain, dan berharap hubungan Tiongkok-AS akan memiliki awal yang baik, dalam masa jabatan presiden AS yang baru.
Tiongkok dan Amerika Serikat adalah dua negara besar yang mengejar impian mereka sendiri, dan berkomitmen untuk membuat rakyat mereka menjalani kehidupan yang lebih baik. Kedua negara memiliki kepentingan bersama yang luas, dan ruang yang luas untuk kerja sama.
Tiongkok dan AS dapat menjadi mitra dan sahabat, mencapai kesuksesan dan kemakmuran bersama, serta menguntungkan kedua negara dan dunia.
Xi menekankan, sebagai dua negara besar dengan kondisi nasional yang berbeda, tidak dapat dihindari bahwa akan ada beberapa perbedaan antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Kuncinya adalah saling menghormati kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing, dan menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah dengan benar.
Xi mengatakan, masalah Taiwan menyangkut kedaulatan nasional dan integritas teritorial Tiongkok, dan berharap AS akan menanganinya dengan sangat hati-hati.
Hakikat hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS adalah saling menguntungkan, dan bahwa konfrontasi dan konflik seharusnya tidak menjadi pilihan.
Kedua pemimpin bertukar pandangan tentang isu-isu internasional dan regional utama yang menjadi perhatian bersama, seperti krisis Ukraina dan konflik Israel-Palestina.
Mereka sepakat untuk membangun saluran komunikasi strategis, untuk menjaga kontak rutin tentang isu-isu utama yang menjadi perhatian bersama kedua negara. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB