Kamis, 20 Maret 2025 15:52:46 WIB

Smart Base Memastikan Stabilitas Menara Transmisi Berbasis Air Tertinggi di Tiongkok
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wu Yanwei, Manajer Proyek Senior Biro Pasokan Daya Guangzhou dari China Southern Power Grid (CMG)

Guangzhou, Radio Bharata Online - Smart Base yang canggih memainkan peran penting dalam pembangunan menara transmisi berbasis air tertinggi di Tiongkok, bagian dari proyek peningkatan jaringan listrik yang sedang berlangsung di perairan Shiziyang, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.

Smart Base yang dikembangkan khusus untuk menara transmisi berbasis air ini menggabungkan lima silinder hidrolik dan modul sensor presisi. Sensor-sensor itu terus memantau stabilitas tiang kisi. Ketika ketidakseimbangan terdeteksi, sistem hidrolik merespons dalam hitungan milidetik, secara otomatis menyesuaikan basis untuk menjaga keseimbangan.

Pembangunan menara transmisi setinggi 264,5 meter yang sedang berlangsung tersebut menandai penerapan pertama teknologi itu di Tiongkok.

"Ini adalah sensor tegangan. Kami telah memasang modul pemosisian Beidou tingkat milimeter dan sensor tegangan di puncak dan tengah tiang kisi. Sensor juga dipasang pada silinder hidrolik. Dua puluh dua sensor tersebut memungkinkan pengumpulan data yang akurat. Bersama dengan teknologi AI, seluruh tiang mengalami penyesuaian gaya setiap milidetik, untuk memastikan kestabilannya," kata Wu Yanwei, Manajer Proyek Senior Biro Pasokan Daya Guangzhou dari China Southern Power Grid.

Data yang dikumpulkan dari sensor dikirimkan secara real time ke platform kontrol cerdas, yang berfungsi sebagai "otak" proyek.

Platform tersebut memantau 150 parameter, termasuk stabilitas dasar, kondisi cuaca, dan kemajuan pekerjaan, yang memungkinkan teknisi untuk mengawasi operasi dari jarak jauh dan segera menanggapi perubahan.

Wu mengatakan penggunaan sistem cerdas ini telah meningkatkan efisiensi secara signifikan dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja.

"Penerapan tiang kisi lengan silang dan platform kontrol cerdas telah memangkas tenaga kerja hingga hampir 50 persen, sekaligus melipatgandakan efisiensi operasional. Ini merupakan lompatan dalam peralatan konstruksi berat menuju solusi cerdas dan presisi tinggi," ujar Wu.

Diharapkan beroperasi penuh pada bulan Mei 2025, menara transmisi akan meningkatkan efisiensi transmisi daya hingga 40 persen, sehingga memperkuat kapasitas jaringan listrik.

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner