Jumat, 28 Maret 2025 9:51:34 WIB
Kementerian Pertahanan Nasional Membantah Fitnah G7 Terhadap Tiongkok
Tiongkok
AP Wira

juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional/foto: Shine
BEIJING, Radio Bharata Online - Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional pada hari Kamis membantah pernyataan G7, yang menekankan kebijakan Tiongkok untuk tidak menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu dan strategi nuklir defensifnya.
Juru bicara Wu Qian menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers saat menanggapi pertanyaan mengenai isi pernyataan bersama Pertemuan Menteri Luar Negeri G7 baru-baru ini.
Pernyataan tersebut, yang dikutuk keras dan ditentang keras oleh Tiongkok, mengabaikan fakta dan merupakan fitnah kejam terhadap Tiongkok serta campur tangan brutal terhadap urusan dalam negeri Tiongkok, menurut Wu.
Wu Qian mengatakan, "Tiongkok telah menjaga persenjataan nuklirnya pada tingkat minimum yang diperlukan untuk keamanan nasional. G7 seharusnya merenungkan tindakannya sendiri dan tidak memiliki kualifikasi untuk mengkritikTiongkok,"
Mengenai Laut Tiongkok Timur dan Selatan, Tiongkok terlibat dalam dialog dan konsultasi damai dengan negara-negara terkait untuk menyelesaikan perselisihan, dan tetap teguh dalam menjaga kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritimnya, kata juru bicara tersebut.
Adapun Taiwan, negara itu merupakan bagian yang tidak dapat dicabut dari Tiongkok, dan masalah Taiwan tidak menoleransi campur tangan asing, katanya, seraya menambahkan bahwa setiap upaya untuk memisahkan pulau itu dari tanah airnya pasti akan berakhir dengan kegagalan total.
"Kami mendesak G7 untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologisnya, serta berhenti menguliahi dan menyalahkan pihak lain. Pendekatan seperti itu tidak akan berhasil terhadap militer Tiongkok," kata Wu. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
