Kamis, 6 Februari 2025 12:6:47 WIB

Xi Jinping: Persahabatan Tiongkok-Pakistan yang Langgeng merupakan Aset Berharga bagi Kedua Negara dan Rakyatnya
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Persahabatan abadi antara Tiongkok dan Pakistan, yang ditempa oleh para pemimpin generasi tua di kedua negara, merupakan aset berharga bagi kedua negara dan rakyatnya, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, selama pembicaraan dengan Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, yang sedang berkunjung di Beijing pada hari Rabu (5/2).

Zardari tiba di Beijing pada hari Selasa (4/2) untuk kunjungan kenegaraan lima hari ke Tiongkok atas undangan Xi.

Ketika bertemu dengan Zardari di Balai Agung Rakyat, Xi menyebut presiden Pakistan sebagai sahabat lama rakyat Tiongkok, dan mengatakan bahwa kedua negara memiliki persahabatan abadi dan kuat.

"Senang sekali bertemu dengan Anda lagi, Tuan Presiden. Anda adalah negarawan Pakistan yang berpengalaman dan juga sahabat lama rakyat Tiongkok. Tiongkok dan Pakistan adalah sahabat yang kuat dan mitra kerja sama strategis dalam segala kondisi. Persahabatan tradisional yang abadi antara Tiongkok dan Pakistan, yang ditempa oleh para pemimpin generasi tua kedua negara, merupakan aset berharga bagi kedua negara dan kedua rakyat," ujar Xi.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kedua pihak telah saling menawarkan dukungan politik yang kuat, menjaga hubungan baik tingkat tinggi, dan memperdalam pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan serta kerja sama di berbagai bidang, sehingga menjadi contoh hubungan antarnegara yang sangat baik," katanya.

Zardari, sependapat dengan Xi, menjanjikan dukungan teguh negaranya kepada Tiongkok dan rakyat Tiongkok.

"Saya berterima kasih kepada rakyat Tiongkok, rakyat benua ini, karena telah menerima Anda. Pakistan dan Tiongkok akan selalu menjadi sahabat, tidak peduli berapa banyak masalah yang muncul di dunia. Saya akan berdiri, rakyat Pakistan akan berdiri, bersama rakyat Tiongkok, dan Tiongkok, Tiongkok, dan Tiongkok," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner