Selasa, 3 September 2024 19:7:19 WIB

Rusia: Pavel Durov Ditangkap Karena Telegram Terlalu Bebas
International

Endro

banner

Bos Telegram, Pavel Durov (Foto Istimewa)

MOSKOW, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, angkat bicara soal penangkapan bos Telegram Pavel Durov, yang menurutnya ditangkap karena ia terlalu bebas dalam menjalankan Telegram.

Durov, seperti diketahui adalah seorang warga negara Rusia yang juga memegang paspor Uni Emirat Arab, Karibia, Prancis, dan tentunya Rusia. Ia tangkap di Prancis, dan kemudian diselidiki atas keterlibatannya membolehkan berbagai aksi kriminalitas di Telegram, dari mulai penyebaran pornografi anak, obat-obatan terlarang, sampai software peretasan.

Pengacara Durov menyebut, penangkapan ini adalah hal yang tidak masuk akal, terutama karena Durov ditangkap karena dianggap bertanggung jawab atas kejahatan yang terjadi di Telegram, yang saat ini penggunanya hampir mencapai 1 miliar.

Saat berbicara di Universitas MGIMO yang dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, Lavrov kembali menegaskan posisi pemerintahan Rusia dalam penangkapan Durov, yang mereka anggap sebagai bagian dari taktik politik negara Barat, untuk menggunakan kekuatannya atas Rusia.

Lavrov mengatakan, "Pavel Durov terlalu bebas. Ia tidak mendengarkan saran Barat untuk memoderasi gagasannya." 

Rusia pun sebenarnya sudah menekan Durov sejak lama, dan bahkan sampai memblokir Telegram di negaranya. Namun setelah Durov ditangkap di Prancis, posisinya Rusia berubah menjadi mendukung pria yang kekayaannya mencapai USD 15,5 miliar atau sekitar Rp 239 triliun tersebut.

Dikutip dari Reuters Selasa, sebelumnya, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov juga menegaskan tidak ada negosiasi antara Kremlin dan Durov. Menurut Peskov, hal yang paling penting adalah apa yang terjadi di Prancis tidak berubah menjadi persekusi politik. Namun yang jelas, penangkapan Durov membuat hubungan Moskow dan Paris jatuh ke titik terendah. (Reuters)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner