Minggu, 29 Desember 2024 14:10:21 WIB
Tiongkok Desak Penghormatan Kedaulatan Teritorial Timur Tengah
International
AP Wira

Tiongkok Desak Penghormatan Kedaulatan Teritorial Timur Tengah/foto Shine
BEIJING, Radio Bharata Online - Pemerintah Tiongkok mengajak masyarakat internasional untuk menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara-negara di Timur Tengah, menghormati legitimasi dan kekhawatiran yang terjadi di daerah itu, serta menghargai pilihan kemerdekaan masyarakat, dan menghargai tradisi hingga sejarah Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada Sabtu menyampaikan pernyataan tersebut saat mengadakan pembicaraan dengan Menlu Iran Seyyed Abbas Araghchi di Beijing.
Seraya mengungkapkan bahwa Timur Tengah milik rakyat Timur Tengah, Wang, yang juga merupakan anggota biro politik CPC, mengatakan Timur Tengah bukanlah arena persaingan negara-negara besar, dan tidak boleh menjadi korban persaingan geopolitik antara negara-negara di luar kawasan itu.
Agar kawasan ini dapat keluar dari kekacauan dan menikmati stabilitas, tugas yang paling mendesak adalah mencapai gencatan senjata segera dan menghentikan kekerasan, meredakan krisis kemanusiaan, mematuhi penyelesaian politik, serta melanjutkan dialog dan negosiasi, ungkap Wang.
Dia mengatakan semua pihak diharapkan memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, alih-alih mencoba memaksakan kehendak mereka kepada masyarakat Timur Tengah atau menyalahkan negara-negara Timur Tengah terlebih lagi menggunakan sanksi dan tekanan, memprovokasi konfrontasi, atau menggunakan kekerasan di setiap kesempatan.
Sebagai sahabat dan mitra yang baik bagi negara-negara Timur Tengah, Tiongkok selalu dengan tegas mendukung mereka dalam mengeksplorasi jalur pembangunan secara mandiri, menyelesaikan masalah melalui dialog dan konsultasi, menjaga kedaulatan, kemandirian, dan integritas teritorial, serta menentang campur tangan pihak luar, tegas Wang. Xinhua]
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
