Rabu, 25 Desember 2024 14:36:0 WIB
Tiongkok Desak Filipina Untuk Segera Menarik Sistem Rudal Jarak Menengah
International
Endro

Tentara Filipina menunjukkan cara mengoperasikan Roket Artileri Mobilitas Tinggi selama latihan militer gabungan antara AS dan Filipina di Nueva Ecija, Filipina, 9 Agustus 2024. /CFP
MANILA, Radio Bharata Online - Kedutaan Besar Tiongkok di Filipina, pada hari Rabu mendesak Filipina untuk segera menarik sistem rudal Typhon AS seperti yang telah dijanjikan, secara terbuka, dan berhenti melangkah lebih jauh ke jalan yang salah.
Pernyataan itu muncul setelah Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa, yang mengklaim bahwa "pengerahan sistem rudal jarak menengah AS ke Filipina, adalah dalam konteks latihan bersama yang sepenuhnya sah, legal, dan tidak tercela.
Teodoro juga mengklaim bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengkritik pengembangan kemampuan Filipina yang sederhana, sambil membangun persenjataan nuklir dan kemampuan rudal balistiknya.
Kedutaan mengatakan, Teodoro telah mencemarkan nama baik Tiongkok tanpa dasar, dan menyerang PKT dengan jahat.
Kedutaan dengan tegas menentang dan mengutuk keras pernyataan tersebut, yang tidak lain hanyalah tuduhan tidak adil yang penuh dengan bias ideologi, dan berdasarkan konfrontasi blok dan mentalitas Perang Dingin.
Namun, ini bukan pertama kalinya Teodoro membuat pernyataan yang tidak profesional dan menggelikan seperti itu.
Sebelumnya, Teodoro telah menghalangi kontak dan pertukaran militer-ke-militer antara Tiongkok dan Filipina, dan secara terbuka menyatakan bahwa "diskusi dan konsultasi adalah frasa yang paling tidak berguna" dalam penyelesaian sengketa maritim.
Kata-kata tersebut bertentangan dengan instruksi Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos (Bong Bong), untuk meredakan ketegangan maritim melalui dialog, dan bertentangan dengan upaya diplomatik kedua negara, yang tak kenal lelah untuk mengelola perbedaan melalui komunikasi dan konsultasi. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
