Kamis, 7 November 2024 11:55:26 WIB
Tiongkok Serukan Lebih Banyak Pendanaan untuk Lawan Perubahan Iklim di COP29
International
Eko Satrio Wibowo

Xia Yingxian, Direktur Departemen Perubahan Iklim di Kementerian Ekologi Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah meminta negara-negara maju untuk meningkatkan komitmen pendanaan iklim mereka selama COP29 mendatang.
Sidang ke-29 Konferensi Para Pihak (Conference of the Parties/COP29) untuk Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim akan berlangsung di Baku, Azerbaijan mulai 11 November hingga 22 November 2024.
Agenda utama akan menetapkan target baru untuk pendanaan iklim, yang dikenal sebagai Sasaran Kuantifikasi Kolektif Baru atau New Collective Quantified Goal (NCQG). Pada tahun 2009, negara-negara maju berkomitmen untuk menyediakan 100 miliar dolar AS (sekitar 1.578 triliun rupiah) per tahun hingga tahun 2020 untuk mendanai upaya mitigasi perubahan iklim di negara-negara berkembang.
Pada konferensi pers di Beijing pada hari Rabu (6/11), Xia Yingxian, Direktur Departemen Perubahan Iklim di Kementerian Ekologi Tiongkok mengatakan jumlah yang jauh lebih tinggi harus disepakati pada COP29.
"Negara-negara maju, khususnya, harus memikul kewajiban untuk mendukung negara-negara berkembang. Dalam hal ini, terutama mengingat pertemuan ini, negara-negara maju harus menyusun komitmen dengan angka yang jauh lebih tinggi dari 100 miliar dolar AS. Kami yakin ini adalah kunci emas untuk mencapai hasil yang sesuai di COP29," kata Xia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
