Selasa, 5 November 2024 14:39:48 WIB
PM Tiongkok: Fundamental yang Menopang Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tidak Berubah
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Fundamental yang menopang pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap tidak berubah, kata Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, pada hari Selasa (5/11), seraya menambahkan bahwa pemerintah Tiongkok mampu mempertahankan pembangunan ekonomi yang baik.
Li menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan Pameran Impor Internasional Tiongkok atau China International Import Expo (CIIE) ke-7 dan Forum Ekonomi Internasional Hongqiao di Shanghai.
Sejak peluncuran serangkaian kebijakan tambahan oleh berbagai otoritas Tiongkok menyusul pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada bulan September 2024, kinerja ekonomi Tiongkok telah menunjukkan tren positif, dengan indikator ekonomi utama yang bangkit kembali, kepercayaan pasar meningkat, dan ekspektasi sosial membaik, kata Li.
Biro Politik Komite Sentral PKT mengadakan pertemuan pada bulan September 2024 untuk menganalisis dan membahas situasi ekonomi terkini dan membuat rencana untuk pekerjaan ekonomi di masa mendatang.
Li percaya bahwa perubahan positif ini merupakan bukti kuat bahwa fundamental yang mendukung pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang stabil tetap tidak berubah, yang menunjukkan kemampuan pemerintah Tiongkok untuk mempertahankan pertumbuhan.
"Pertama, hal ini membuktikan bahwa fundamental yang kokoh yang menopang pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap tidak berubah. Pada tiga kuartal pertama, PDB Tiongkok tumbuh 4,8 persen tahun ke tahun berdasarkan basis yang tinggi dari tahun lalu. Laju pertumbuhan ini merupakan salah satu yang tertinggi di antara semua ekonomi global utama di dunia. Khususnya, dalam pembangunan ekonomi Tiongkok, pendorong pertumbuhan baru berkembang pesat, dengan investasi dalam industri teknologi tinggi mempertahankan pertumbuhan dua digit. Industri yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan, manufaktur canggih, dan ekonomi hijau juga mengalami perkembangan yang kuat. Mengingat ketahanannya yang kuat, potensi yang sangat besar, dan ruang gerak yang cukup, ekonomi Tiongkok akan terus maju di sepanjang jalur stabilitas dan kemajuan," jelas Li.
"Kedua, ini membuktikan bahwa pemerintah Tiongkok mampu mempertahankan pembangunan ekonomi yang baik. Meskipun tekanan ekonomi menurun, kami siap untuk mengintensifkan penyesuaian kontra-siklus. Kami masih memiliki ruang yang cukup untuk menerapkan kebijakan fiskal dan moneter. Oleh karena itu, kami yakin akan pencapaian target pertumbuhan tahun ini dan perkembangan ekonomi Tiongkok di masa mendatang," kata Li
Berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 November 2024, CIIE ke-7 telah menarik 3.496 peserta pameran dari 129 negara dan wilayah. Acara ini juga mencatat rekor baru dengan 297 perusahaan Fortune Global 500 dan pemimpin industri yang menghadiri acara tersebut.
Lebih dari 400 produk baru, teknologi baru, dan layanan baru akan diluncurkan selama pameran, yang menurut para ahli merupakan indikasi kuat kepercayaan perusahaan global terhadap pasar Tiongkok dan komitmen mereka untuk terus berkembang di Tiongkok meskipun pemulihan ekonomi global sedang lamban.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB