Jumat, 7 Februari 2025 10:6:32 WIB
Jubir: Tiongkok Selalu Berhati-Hati dalam Tangani Masalah Terkait Pengendalian Ekspor
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

He Yongqian, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok selalu menangani masalah yang terkait dengan kontrol ekspor dan daftar entitas yang tidak dapat diandalkan dengan hati-hati, kata He Yongqian, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, pada hari Kamis (6/2), sebagai tanggapan atas pertanyaan terkait pembaruan terkini Tiongkok tentang kontrol ekspor atas produk logam langka tertentu dan teknologi terkait.
Pada hari Selasa (4/2), Tiongkok memutuskan untuk menambahkan dua perusahaan AS, yaitu PVH Corp. dan Illumina, Inc., ke dalam daftar entitas yang tidak dapat diandalkan negara tersebut, dan mengumumkan kontrol ekspor atas 25 produk logam langka dan teknologi terkait dalam 5 kategori termasuk tungsten, telurium, bismut, molibdenum, dan indium. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok, kebijakan itu mulai berlaku pada hari yang sama.
Berbicara pada konferensi pers di Beijing, He Yongqian mengatakan bahwa kontrol ekspor atas tungsten dan barang-barang terkait sejalan dengan praktik internasional. Barang-barang tersebut memiliki atribut penggunaan ganda dan risiko yang lebih tinggi untuk digunakan untuk keperluan militer dalam produk hilir, yang mencerminkan sikap konsisten Tiongkok dalam menjaga perdamaian dunia dan stabilitas regional.
"Perusahaan dari semua negara harus mematuhi undang-undang, peraturan, dan pengumuman terkait pengendalian ekspor Tiongkok. Tiongkok juga akan menyetujui aplikasi lisensi ekspor yang memenuhi ketentuan hukum yang relevan," katanya.
Mengenai daftar entitas yang tidak dapat diandalkan, He mengatakan bahwa PVH Corp. dan Illumina, Inc. telah melanggar prinsip transaksi pasar normal, mengganggu transaksi normal dengan perusahaan Tiongkok, dan mengambil tindakan diskriminatif terhadap perusahaan Tiongkok. Tiongkok secara hukum telah menambahkan kedua entitas ini ke dalam daftar entitas yang tidak dapat diandalkan. Tiongkok akan mengambil tindakan yang sesuai terhadap entitas yang terdaftar sesuai dengan undang-undang dan peraturan administratif yang relevan.
"Tiongkok selalu menangani kontrol ekspor dan daftar entitas yang tidak dapat diandalkan dengan hati-hati. Pemerintah Tiongkok bersedia memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan negara-negara lain di seluruh dunia, bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas rantai industri dan pasokan global, dan menyambut perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia untuk berinvestasi dan berbisnis di Tiongkok. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan bisnis yang stabil, adil, dan dapat diprediksi bagi perusahaan-perusahaan yang didanai asing yang taat hukum dan patuh di Tiongkok," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
