Rabu, 15 Mei 2024 12:42:11 WIB

Eks Dubes Rusia: Kunjungan Putin ke Tiongkok Mendatang sangat Penting bagi Dunia
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Andrey Denisov, Wakil Ketua Pertama Komite Dewan Federasi Rusia untuk Urusan Luar Negeri (CMG)

Moskow, Radio Bharata Online - Kunjungan Presiden Rusia, Vladimir Putin, ke Tiongkok mendatang akan sangat penting bagi kedua negara dan dunia, kata mantan Duta Besar Rusia untuk Tiongkok.

Putin akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dari hari Kamis (16/5) hingga Jum'at (17/5) atas undangan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network, Andrey Denisov, Wakil Ketua Pertama Komite Dewan Federasi Rusia untuk Urusan Luar Negeri, dan mantan Futa Besar Rusia untuk Tiongkok, mengatakan bahwa pertukaran kunjungan antara para pemimpin kedua negara telah menjadi tradisi yang baik.

"Kunjungan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama oleh kepala negara kami ke negara lain setelah terpilih kembali sebagai presiden. Kunjungan Presiden Putin ke Tiongkok kali ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah ia memenangkan pemilihan presiden baru-baru ini, dan juga merupakan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok setelah terpilih kembali," kata Denisov.

"Menurut statistik, sejak Presiden Xi Jinping terpilih sebagai presiden Tiongkok pada tahun 2013, kedua pemimpin Tiongkok dan Rusia telah mengadakan lebih dari 40 pertemuan. Tak lama setelah berakhirnya dua sesi tahunan Tiongkok pada 2013, Presiden Xi Jinping mengunjungi Rusia. Setelah terpilih kembali pada tahun 2023, Presiden Xi Jinping juga memilih Rusia sebagai negara pertama yang dikunjungi. Kunjungan timbal balik antara para pemimpin kedua negara telah menjadi tradisi yang baik," ujar Denisov.

Menurutnya, hubungan antara Tiongkok dan Rusia telah menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain.

"Saya percaya bahwa kunjungan Presiden Putin ke Tiongkok kali ini tidak diragukan lagi akan menjadi sangat penting bagi Tiongkok, Rusia, dan seluruh dunia. Terlepas dari situasi internasional yang kompleks dan bergejolak, hubungan Tiongkok-Rusia tetap solid dan stabil. Hubungan antara kedua negara ini merupakan contoh yang baik dalam membangun persahabatan bertetangga yang baik, kerja sama yang konstruktif, dan hubungan kerja sama antara negara besar dan negara tetangga, yang menjadi contoh bagi negara-negara lain. Kunjungan mendatang akan memperdalam dan mengkonsolidasikan kemitraan teladan antara kedua negara ini," katanya.

"Hubungan Tiongkok-Rusia saat ini telah didefinisikan oleh kedua negara sebagai kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif dan koordinasi untuk era baru. Istilah 'era baru' belum lama digunakan untuk menggambarkan sifat hubungan ini, tetapi sepenuhnya mencerminkan perubahan yang terjadi di Tiongkok, Rusia, dan dunia. Tiongkok dan Rusia terus memperkaya mekanisme kerja sama di berbagai tingkatan di bidang politik, ekonomi, dan budaya. Saya percaya bahwa mekanisme ini akan terus berkembang dan meluas di masa depan," ujar Denisov.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner