Senin, 11 Agustus 2025 16:14:19 WIB

Konsumsi Jasa Tiongkok yang Meningkat Pesat Sukses Menarik Investasi Asing
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Lin Huanjie, Direktur Institut Studi Taman Hiburan di Tiongkok (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Konsumsi jasa yang melonjak di Tiongkok telah menjadi daya tarik tersendiri bagi investor global. Pasalnya, mereka melihat tingginya permintaan negara tersebut akan hiburan yang berorientasi keluarga dan imersif.

Musim panas ini, taman hiburan besar di Tiongkok yang dikembangkan dengan modal asing, seperti Legoland Shanghai Resort, Shanghai Disneyland, dan Universal Beijing Resort, telah mengalami lonjakan wisatawan.

Legoland Shanghai Resort yang baru dibuka merupakan yang terbesar di dunia, dengan delapan zona bertema. Area "Monkie Kid"-nya diluncurkan secara eksklusif di Tiongkok, menunjukkan tren yang berkembang di kalangan pemegang hak kekayaan intelektual internasional untuk menyesuaikan penawaran dengan selera lokal.

Modal asing juga berada di balik "Harry Potter Studio Tour" di Shanghai. Dengan investasi sebesar 2,8 miliar yuan (sekitar 6,35 triliun rupiah), proyek itu direncanakan akan dibuka pada tahun 2027. Hal ini menggarisbawahi keyakinan investor global terhadap permintaan konsumen jangka panjang Tiongkok.

"Pertama, investor asing optimistis dengan kebijakan Tiongkok dalam memfasilitasi investasi. Kedua, mereka yakin akan investasi di Tiongkok karena jumlah wisatawan yang sangat besar. Dan mereka juga menaruh harapan pada pertumbuhan ekonomi Tiongkok," kata Lin Huanjie, Direktur Institut Studi Taman Hiburan di Tiongkok.

Menurut penelitian, setiap yuan yang dibelanjakan di taman hiburan menghasilkan 18,8 yuan (sekitar 43 ribu rupiah) dalam konsumsi komprehensif.

"Taman hiburan kelas dunia di Tiongkok menggunakan teknologi canggih termasuk VR, AR, dan AI untuk menciptakan pengalaman imersif bagi wisatawan, dan teknologi serta manajemen mereka membantu mendorong transformasi dan peningkatan taman hiburan domestik Tiongkok," ujar Lin.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner