Madrid, Radio Bharata Online - Amerika Serikat (AS) tidak dapat meminta Tiongkok untuk mengakomodasi kekhawatirannya sementara terus membatasi perusahaan-perusahaan Tiongkok, kata seorang pejabat senior Tiongkok pada hari Senin.

Li Chenggang, Perwakilan Perdagangan Internasional Tiongkok di Kementerian Perdagangan dan Wakil Menteri Perdagangan, menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers di Madrid, Spanyol, setelah perundingan perdagangan dua hari antara Tiongkok dan AS.

"Kami telah mencatat bahwa setelah serangkaian konsultasi perdagangan dan ekonomi antara Tiongkok dan Amerika Serikat, pihak AS terus memperluas sanksinya terhadap entitas-entitas Tiongkok. Pihak AS telah memperluas konsep keamanan nasional, memperluas daftar sanksi terhadap entitas-entitas Tiongkok, dan memperpanjang yurisdiksinya. Praktik intimidasi sepihak yang lazim seperti itu melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar yang mendasari hubungan internasional. Pihak Tiongkok dengan tegas menentang hal ini dan telah menyampaikan keprihatinan serius kami dalam pertemuan kami dengan AS mengenai masalah-masalah ini," ujar Li.

"Kami ingin menekankan bahwa hasil dari konsultasi perdagangan dan ekonomi ini merupakan hasil yang sulit diraih. Di satu sisi, AS tidak boleh meminta Tiongkok untuk mengakomodasi kekhawatirannya, sementara di saat yang sama, terus menekan perusahaan-perusahaan Tiongkok. Tiongkok mendesak AS untuk memperbaiki kesalahannya, menghapus langkah-langkah pembatasan ini sesegera mungkin, dan bekerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama melindungi hasil yang sulit diraih dari konsultasi perdagangan dan ekonomi Tiongkok-AS, serta untuk bersama-sama mempromosikan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral yang sehat, stabil, dan berkelanjutan," lanjut Li.