Sabtu, 8 Maret 2025 14:54:13 WIB

Tiongkok Meningkatkan Perlindungan Hukum atas HAKI untuk Mendukung Teknologi dan Industri Utama
Tiongkok

AP Wira

banner

Ilustrasi

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok meningkatkan perlindungan hukum atas hak kekayaan intelektual untuk mendukung teknologi dan industri utama negara itu tahun lalu, laporan kerja Mahkamah Rakyat Agung dan Kejaksaan Rakyat Agung menunjukkan Sabtu(08/3).

Menurut laporan kerja Mahkamah Rakyat Agung yang diserahkan ke sidang legislatif nasional yang sedang berlangsung untuk dibahas, Tiongkok meningkatkan perlindungan HAKI di berbagai bidang seperti teknologi informasi generasi mendatang, manufaktur kelas atas, biomedis, dan material baru pada tahun 2024.

Pada tahun lalu, Mahkamah Rakyat Agung secara efektif menangani sengketa HAKI yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI), mendukung penerapan AI yang sah, dan memberikan sanksi atas perilaku pelanggaran menggunakan teknologi tersebut.

Pengadilan Tiongkok di semua tingkatan menyelesaikan 494.000 kasus terkait HAKI pada tahun 2024, naik 0,9 persen dari tahun ke tahun, menurut laporan Mahkamah Rakyat Agung.

Mahkamah Rakyat Agung juga menyoroti upaya untuk meningkatkan perlindungan HAKI guna mendorong pertumbuhan industri yang sedang berkembang, termasuk AI dan biomedis, menurut laporan kerjanya.

Laporan tersebut menyebutkan 21.000 orang dituntut tahun lalu atas kejahatan yang melibatkan pelanggaran hak merek dagang, hak paten, hak cipta, dan rahasia bisnis, antara lain. SPP menangani 4.219 kasus HAKI yang melibatkan litigasi perdata, administratif, dan kepentingan publik tahun lalu. [Shine]

Komentar

Berita Lainnya