Jumat, 14 Maret 2025 16:29:44 WIB
Tiongkok, Iran, dan Rusia Selesaikan Latihan Angkatan Laut Gabungan 'Security Belt-2025'
International
Eko Satrio Wibowo

Anggota militer Iran berdiskusi dengan personel militer Tiongkok (CMG)
Chabahar, Radio Bharata Online - Kapal-kapal angkatan laut Tiongkok dan Rusia yang berpartisipasi dalam latihan gabungan "Security Belt-2025" berangkat dari Pelabuhan Chabahar Iran pada hari Kamis (13/3), menandai keberhasilan penyelesaian latihan trilateral yang dirancang untuk memperkuat kepercayaan militer bersama dan meningkatkan kerja sama pragmatis.
Diselenggarakan di sekitar Pelabuhan Chabahar, latihan tersebut memperlihatkan angkatan laut Tiongkok, Iran, dan Rusia secara bergantian memimpin operasi, melakukan pelatihan armada gabungan, dan melaksanakan misi gabungan.
Latihan tersebut meliputi penyerangan target maritim, pencegatan dan pemeriksaan kapal-kapal yang mencurigakan, pengendalian kerusakan, dan misi pencarian dan penyelamatan bersama, yang selanjutnya meningkatkan kemampuan negara-negara peserta untuk menangani berbagai keadaan darurat dan menjaga keamanan maritim.
Pada hari Rabu (12/3) malam, pihak Iran menyelenggarakan pertemuan ringkasan dan upacara penutupan latihan, dengan para perwakilan saling bertukar wawasan dan berbagi pengalaman dari partisipasi mereka dalam latihan.
Latihan tersebut berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama di antara ketiga angkatan laut, meningkatkan kepercayaan bersama dan kolaborasi praktis, dan memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas regional.
Saat berlabuh di Pelabuhan Chabahar, kapal perusak berpeluru kendali Baotou (Hull 133) dan kapal pasokan komprehensif Gaoyouhu (Hull 904) dari gugus tugas pengawalan angkatan laut Tiongkok ke-47 menerima kunjungan Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani.
Komandan tersebut berkeliling kapal, berdiskusi dengan perwira dan awak kapal Tiongkok, dan meninggalkan pesan niat baik di buku tamu untuk armada Tiongkok.
Atase militer dari 19 negara, termasuk Rusia, Yunani, Belanda, Brasil, Uni Emirat Arab, Ukraina, Irak, Serbia, dan Slovakia juga menaiki kapal perusak Tiongkok Baotou untuk melakukan tur.
Selain itu, personel angkatan laut dari Tiongkok, Iran, dan Rusia juga berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran budaya dan olahraga berbasis pantai selama latihan tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
